Rekaman Mengerikan saat Perang Besar Pecah, Kirgistan Vs Tajikistan
VIVA – Perang telah pecah di wilayah Asia Tengah, militer dua negara bertetangga Kirgistan dan Tajikistan terlibat bentrok senjata di perbatasan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan VIVA Militer, Jumat 30 April 2021, pertempuran antara angkatan bersenjata kedua negara terjadi sejak Kamis siang waktu setempat.
Pertempuran benar-benar dahsyat, sebab militer kedua negara baku tembak di area terbuka di sekitar wilayah Batken, yang selama ini disengketakan.
VIVA Militer berhasil menghimpun sejumlah rekaman video detik-detik pertempuran pecah, dalam rekaman itu tampak jelas bagaimana militer kedua negara mengerahkan pasukan ke medan pertempuran.
Militer kedua negara bertempur tak cuma menggunakan senjata api, tapi juga mengerahkan tank-tank untuk saling gempur. Meriam-meriam ditembakkan dari moncong tank yang membuat suasana semakin mencekam.
Lihat video ini:
Rentetan senjata api terdengar menerus tanpa henti, penduduk yang bermukim di sekitar lokasi pertempuran dilanda ketakutan. Mereka berusaha menyelamatkan diri dengan cara bersembunyi di dataran tinggi dan dalam kanal-kanal.
Seorang penduduk dikabarkan tewas tertembak dan belasan lainnya luka-luka. Serangan senjata kedua negara tak cuma melukai penduduk tapi juga merusak bangunan pemukiman.
Tonton di video ini:
Belum ada tanda-tanda kedua negara menarik pasukannya dari medan pertempuran, terbukti pengerahan pasukan terus dilakukan. Terlihat salah satu konvoi pasukan perang Tajikistan tiba di perbatasan dan langsung terlibat pertempuran.
Memang ketegangan militer kedua negara sudah terjadi sangat lama, ketegangan dipicu sengketa wilayah. Pada bulan lalu kedua negara sudah melakukan perundingan tapi gagal.
Tonton video ini:
Baca: Perang Pecah di Asia Tengah, Kirgistan Bentrok Hebat Vs Tajikistan
Profil Nasrullo Kabirov, Wasit Kontroversi yang Rugikan Timnas Indonesia U-23
Wasit Nasrullo Kabirov tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial, setelah dirinya melakukan beberapa kontroversial yang merugikan Timnas Indonesia U-23.
