Diduga OPM, Ratusan Orang Terobos Jayapura Kibarkan Bendera Israel

VIVA Militer: Sekelompok orang di Jayapura kibarkan bendera Israel
Sumber :
  • Instagram/@channel_military

VIVA – Saat jutaan orang di dunia mengutuk aksi biadab Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang menyerang warga sipil Palestina, sekelompok orang di Indonesia malah ramai-ramai mengibarkan bendera negara Zionis itu.

Lewat pantauan VIVA Militer dari akun Instagram bernama Channel Military, diunggah sebuah video berdurasi 1 menit yang menunjukkan ratusan orang mengibarkan bendera Israel. 

Dalam video tersebut, sang narator sekaligus perekam video memberikan keterangan bahwa peristiwa itu terjadi di wilayah Entrop, Jayapura Selatan, Papua.

"Ya, ya, ya, ya. Di saat semua dunia mengutuk aksi Zionis Israel, di sini di Jayapura, Papua tepatnya di Entrop lokasinya ya, semua mengibarkan bendera Israel," ucap sang perekam video.

VIVA Militer: Sekelompok orang di Jayapura kibarkan bendera Israel

Photo :
  • Instagram/@channel_military

"Hanya di Papua yang bisa mengibarkan bendera Israel ya. Di saat semua mengecam aksi Zionis Israel, tapi di negara kita sendiri masih ada juga yang mengibarkan bendera. Konvoi, pawai lagi," katanya.

Konvoi kendaraan terlihat cukup panjang dengan menggunakan berbagai jenis mobil. Mulai dari minibus, truk, angkutan umum, hingga bus sewaan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak berwenang perihal identitas kelompok yang berkonvoi sambil mengibarkan bendera Israel itu. Namun demikian, sejumlah pihak meyakini bahwa kelompok itu berafiliasi dengan teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kondisi Gaza Jauh Lebih Hancur Dibanding Kota di Jerman Pada Perang Dunia II
Israel Berlakukan Keadaan Siaga di Perbatasan Lebanon, Ada Apa?
VIVA Militer: Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Yoav Gallant

Menhan Israel Pasang Badan untuk Batalion Netzah Yehuda yang Dijatuhi Sanksi AS

Menhan Israel, Yoav Gallant, menegaskan kembali dukungannya terhadap batalion tentara Israel, Netzah Yehuda, yang dituduh melakukan pelanggaran HAM ke warga Palestina

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024