Gawat, Kapal Mata-mata Rusia Berhasil Rekam Aib Rudal Amerika

VIVA Militer: Sistem pertahanan anti-rudal balistik Aegis buatan Amerika
Sumber :
  • US Naval Institute

VIVA – Sebuah kapal intai Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF) berhasil memasuki wilayah perairan Amerika Serikat (AS), dan menyaksikan langsung kegagalan uji coba rudal pertahanan udara Negeri Paman Sam.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari BulgarianMilitary, kapal mata-mata Angkatan Laut Rusia (VMF) memasuki perairan Hawaii untuk memantau uji coba rudal militer Amerika. Benar saja, uji coba rudal pertahanan udara itu berakhir gagal.

Dalam uji coba yang digelar akhir pekan lalu, kapal perang Amerika Serikat yang dilengkapi dengan sistem pertahanan anti-rudal balistik Aegis disebut dua kali gagal. 

Dilengkapi dengan sensor canggih, sistem Aegis militer Amerika disebut gagal melacak dan mengadang rudal balistik yang sengaja ditembakkan. Hingga saat ini, Angkatan Laut AS belum memberikan pernyataan terkait gagalnya uji coba tersebut.

Photo :
  • US Naval Institute

Di sisi lain, Badan Pertahanan Rudal Amerika Serikat (MDA), hanya memberikan pengakuan terkait kegagalan uji coba rudal dan belum menerangkan penyebabnya.

"Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mendemonstrasikan kemampuan pertahanan rudal balistik (BMD) Aegis, yang dikonfigurasi untuk mendeteksi, melacak, menyerang dan mengadang target rudal balistik jarak menengah, dengan dua rudal Standard Missile-6. Tapi, kami tidak bisa melakukan intersepsi," bunyi pernyataan MDA.

Munculnya kabar bahwa pihak militer Rusia mengetahui kegagalan uji coba sistem pertahanan anti-rudal balistik AS, juga direspons oleh MDA. 

Presiden Raeisi Ancam Lenyapkan Israel Jika Berani Gempur Iran

Dalam pernyataan lainnya, MDA memastikan akan segera melakukan pelacakan terhadap kemungkinan sabotase dari pihak asing.

"Para pejabat program ini telah memulai tinjauan ekstensif untuk menentukan penyebab masalah apa pun, yang mungkin mencegah penyadapan. Dan, akan menganalisa hasilnya secara menyeluruh," lanjut pernyataan MDA.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka
PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024