11 Tentara dan Milisi Pro-Iran Mati Dibantai Jet Tempur Israel

VIVA Militer: Serangan jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) di Suriah
Sumber :
  • Global Research

VIVA – Sebuah serangan dahsyat dilancarkan jet-jet tempur F-35 Lightning II milik Angkatan Udara Israel (IAF), ke sejumlah kota di Suriah sejak Selasa 9 Juni 2021. Serangan itu diklaim menargetkan pangkalan militer Suriah dan gudang senjata milik kelompok Hizbullah.

Dewan Keamanan PBB Dikritik karena Gagal Tegakkan Resolusi saat Serangan di Gaza Meningkat

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Arab Weekly, 11 orang tewas akibat serangan tersebut. Beberapa diantaranya adalah personel Angkatan Bersenjata Arab Suriah dan anggota Hizbullah pro-Iran.

"Setidaknya tujuh tentara (Suriah) dan empat orang milisi Pasukan Pertahanan Nasional tewas," ucap Rami Abdul Rahman, Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

Bursa Saham Asia Kompak Anjlok Imbas Eskalasi Konflik Iran-Israel, BEI Buka Suara

Tercatat, Angkatan Udara Israel membombardir empat wilayah di Suriah yakni ibukota Damaskus, provinsi Homs, Hama dan Latakia.

VIVA Militer: Jet tempur militer Israel membombardir wilayah Suriah

Photo :
  • Islam Media Analysis
Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran

Aksi ini adalah yang pertama dilakukan militer Israel, pasca serangan 11 hari terhadap sejumlah titik pejuang Hamas Palestina di Gaza. Di sisi lain, sejumlah pihak meyakini bahwa aksi militer Israel ini adalah jawaban atas dukungan Suriah dan Hizbullah terhadap pejuang Hamas Palestina.

Dalam serangan yang dilancarkan ke Gaza Mei 2021 lalu, Israel mengklaim bahwa ada sejumlah roket yang ditembakkan ke wilayahnya dari arah Lebanon. Pihak Israel yakin roket-roket ini adalah miliki militer Suriah yang didukung oleh kelompok milisi pro-Iran.

Serangan ini bukan yang pertama kali dilakukan militer Israel menyasar wilayah Suriah. Sejak Perang Saudara Suriah pecah pada 2011 silam, Iran senantiasa memberikan dukungannya terhadap negara di bawah pimpinan Bashar al-Assad. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya