Ratu Taekwondo Eropa Dihajar Tentara Cantik Israel di Olimpiade Tokyo

VIVA Militer: Kopral Avishag
Sumber :
  • IDF

VIVA Militer Israel bersorak sorai tatkala salah satu tentara cantik negeri Yahudi itu berhasil menjadi orang pertama yang menyumbangkan medali dari ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Tentara itu adalah Kopral Avishag Semberg. Dia merupakan prajurit angkatan darat Israel Defense Force (IDF). Dia saat ini bertugas di satuan komando depan.

"Kopral Avishag membuat sejarah hari ini dengan memenangkan medali taekwondo pertama Israel di Olimpiade Tokyo," tulis IDF dalam siaran resminya dilansir VIVA Militer, Senin 26 Juli 2021.

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae

Kopral Avishag menyumbangkan medali Olimpiade Tokyo 2020 pertama untuk Israel dari cabang beladiri Taekwondo, di kelas wanita 49 kilogram. Memang bukan medali emas yang diraihnya. Tapi perunggu.


Walau begitu yang membuat Israel begitu girang adalah, untuk mendapatkan medali perunggu itu bukan perkara mudah, sebab di partai puncak Kopral IDF berusia 19 tahun itu harus berhadapan dengan ratu Taekwondo 49 kilogram Eropa asal Ankara, Turki yakni Rukiye Yildirim.

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

Sebelum kedua atlet ini bertarung di Makuhari Messe Hall A, sebenarnya Kopral Avishag diragukan bakal bisa bisa menumbangkan Ratu Taekwondo Eropa itu. Namun, di atas arena segala keraguan itu buyar.

Ternyata Kopral Avishag mampu menghajar Rukiye Yildirim dan memenangkan pertarungan puncak itu dengan perolehan angka 27-22. Dalam pertarungan itu, sebenarnya Rukiye menguasai perolehan poin di ronde 2 dan 3.


Tapi poin di kedua ronde itu belum bisa mengejar angka yang ditorehkan Kopral Avishag di ronde pertama. Di ronde pertama Kopral Avishag banyak mendapatkan poin dari tendangan-tendangan keras yang dilesatkan hingga membuat Rukiye tumbang. Beberapa tendangan menghajar kepala.

Rukiye Yildirim ini atlet Taekwondo senior di Turki lho, di usianya yang sudah memasuki 30 tahun, dia telah banyak memberikan medali kepada negaranya. 2 medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2019 dan 2011. Di Kejuaraan Eropa di meriah 3 medali. Dua perunggu dan pada Kejuaraan Eropa 2010 dia merebut medali emas.

"Hari yang luar biasa… sungguh perasaan yang luar biasa! Medali perunggu di Olimpiade," kata Kopral Avishag setelah berhasil menyumbangkan medali pertama Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya