Gadis Seksi Pose Menantang di Ranjang Ini Ternyata Sosok Berbahaya

VIVA Militer: Avishag Semberg
Sumber :
  • IDF

VIVA – Ada yang kenal dengan sosok gadis cantik berpose seksi di ranjang ini? 

Anindya Bakrie Rapat dengan NOC Prancis dalam Rangka Persiapan Olimpiade 2024

Sebenarnya bagi yang fokus mengikuti perkembangan olahraga dari ajang Olimpiade Tokyo 2020, pasti sedikit banyak tahu siapa gadis cantik ini.

Baik dari pada penasaran pada edisi kali ini, Selasa 27 Juli 2021, VIVA Militer akan banyak berceria tentang sosok gadis ini. Simak penelusuran berikut.

Daftar 9 Atlet Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Gadis ini bernama Avishag Semberg, usianya masih 19 tahun, kelahiran 16 September 2001. Avishag merupakan satu-satunya atlet yang baru berhasil memberikan medali Olimpade 2020 untuk negaranya, Israel.

Medali yang didapatkan memang bukan emas, tapi perunggu. Hanya saja, medali itu diraihnya bukan dengan cara yang mudah. Dia meraih medali usai mengalahkan Ratu Taekwondo Eropa asal Yurki, Rukiye Yildirim.

Rizky Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Angkat Besi Punya 2 Wakil

VIVA Militer

Photo :
  • IDF

Yang menarik dari gadis ini, dia bukan sembarang atlet. Avishag Semberg ternyata seorang tentara militer Israel. Dia bertugas di angkatan darat Israel Defense Force (IDF). Pangkatnya saat ini adalah Kopral. 

Di IDF dan dunia Taekwondo, gadis berparas aduhai ini cukup diperhitungkan. Sebab, Kopral Avishag memiliki kemampuan beladiri taekwondo yang mengerikan.

Bagi lawan-lawannya, Kopral Avishag cukup ditakuti, karena gadis ini memiliki kecepatan tendangan yang luar biasa. Tendangan andalan Kopral Avishag bukan asal tendangan. Namun tendangan berbahaya yang mengarah ke kepala lawan.

VIVA Militer

Photo :
  • IDF

Sudah banyak lawan tanding yang tumbang akibat tendangan kepala yang dilesatkan Kopral Avishag, termasuk juga Rukiye Yildrim.

Dalam catatan resmi Olimpiade Tokyo, dalam pertarungan 49 kilogram putri di Makuhari Messe Hall A, bagian kepala Rukiye berkali-kali kena tendangan gadis itu. Dan Rukiye dipaksa menyerah dengan poin akhir 27-22.

Memang saat ini Kopral Avishag baru bisa mendapatkan medali perunggu. Tapi di masa mendatang, di ajang yang sama bisa saja dia akan lebih berbahaya dari sekarang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya