Musuh Berat Taliban Telah Muncul, Negeri Islam Bakal Diguncang Perang

VIVA Militer: Pasukan ANDSF.
Sumber :

VIVA – Ternyata perang perebutan kekuasan di Republik Islam Afghanistan belum sepenuhnya tuntas walaupun pasukan Taliban sudah menguasai seluruh negeri.

Perang terancam meletus lagi, sebab ternyata dalam beberapa hari ini, musuh berat Taliban telh muncul dengan kekuatan pasukan dan persenjataan lengkap.

Berdasarkan informasi yang didapatkan VIVA Militer, Jumat 20 Agustus 2021, musuh berat pasukan Taliban itu muncul di wilayah Panjshir.

Mereka merupakan bagian dari pasukan militer Afghanistan alias Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan (ANDSF) yang menyingkir dari Ibukota Kabul ketika kota bersejarah itu digempur pasukan Taliban.

VIVA Militer: Pasukan Aliansi Utara.

Photo :

Tidak diketahui pasti berapa jumlah pasukan ANDSF yang berada di Panjshir, hanya saja dari beberapa rekaman yang beredar, pasukan ANDSF memiliki kendaraan dan persenjataan perang yang lengkap. Pasukan ini dipimpin oleh komandan perang paling ditakuti Taliban, yaitu Ahmad Shah Massoud.

Selain ANDSF, dikabarkan satu detasemen pasukan tempur juga bergerak ke lembah Panjshir untuk bergabung dengan pasukan Ahmad Shah Massoud. Mereka adalah pasukan yang dikomandani Yar Muhammad Dostum, putra dari jenderal perang Afghanistan Abdul Rashid Dostum.

Tak hanya itu saja, ribuan pasukan perlawanan Aliansi Utara juga dikabarkan bergerak ke Panjshir untuk bergabung dengan pasukan ANDSF dan Dostum.

Ekonom Senior Ingatkan Presiden Terpilih soal Perang Iran-Israel Bisa Bikin Ekonomi RI Berantakan

Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pasukan Taliban terkait kemunculan pasukan di lembah Panjshir, hanya saja Taliban sebelumnya telah mengetahui tentang konsentrasi pasukan muduh di wilayah tersebut.

Serangan rudal Iran mengarah ke Israel pada Sabtu malam (13/4)

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae

Seorang pakar militer mencela laporan Israel yang mengaku berhasil menangkis atau mencegat 99 persen serangan pesawat nirawak (drone) dan rudal jelajah Iran.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024