Tegas, Kaum Syiah Afghanistan Siap Perangi Taliban

VIVA Militer: Pejuang Taliban Afghanistan
Sumber :
  • The Federal News

VIVA – Pembentukan kabinet sementara Afghanistan oleh Taliban, ternyata menimbulkan banyak kontradiksi. Etnis minoritas Hazara dengan tegas menyatakan bakal memerangi Taliban jika mengingkari janji yang telah ditetapkan.

Mengapa ISIS-K Spesifik Targetkan Rusia dan Bukan Negara Barat Lain?

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, mantan Wakil Presiden Afghanistan Mohammad Karim Khalili, yang merupakan salah satu pemimpin etnis Syiah Hazara, memberikan pernyataan tegas kepada Taliban.

Dalam pandangan Khalili, kabinet yang dibentuk Taliban dinilai tidak inklusif. Artinya, Taliban tidak melibatkan sebagian besar faksi politik yang ada di Afghanistan, termasuk kelompok Syiah Afghanistan dari etnis Hazara, Uzbek dan Tajik.

ISIS-K Bertanggungjawab Atas Aksi Terorisme di Rusia, Taliban Buka Suara

Sikap Taliban itu lah yang menurut Khalili tidak bisa diterima kaum Syiah Hazara, Tajik dan Uzbek. Oleh sebab itu, Khalili meyakinkan bahwa tiga kelompok Syiah tersebut akan melakukan konfrontasi bersenjata jika Taliban tidak menepati janjinya.

"Sejauh ini kita melihat kabinet sementara (Taliban) yang sama sekali tidak inklusif. Kelanjutan haluan ini tidak bisa diterima oleh kekuatan politik dan kelompok etnis lainnya," ujar Khalili

5 Serangan Mengerikan ISIS-K, Terbaru Serang Konser di Mokow Rusia

VIVA Militer: Mantan Wakil Presiden Afghanistan, Mohammad Karim Khalili

Photo :
  • Ariana News

"Situasi ini pasti akan menjadi tidak tertahankan bagi Tajik dan Uzbek. Dan bersama mereka Hazara akan kembali ke medan perang," tegasnya.

Sejak Taliban menjatuhkan pemerintahan resmi Afghanistan pada Agustus 2021 lalu, faksi politik dan militer Afghanistan ini menyuarakan janjinya untuk rakyat Afghanistan. 

Beberapa diantaranya adalah menghormati hak perempuan dan pengampunan bagi seluruh rakyat Afghanistan, tak terkecuali bagi oposisi Taliban dan warga yang melarikan diri ke luar negeri.

Dalam data yang dikutip VIVA Militer dari World Population Review, Hazara adalah salah satu kelompok etnis yang memeluk agam Syiah. Ada 4 persen etnis Hazara yang berdiam di Afghanistan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya