Bahaya, Israel Siapkan Senjata Dahsyat Hancurkan Iran

VIVA Militer: Peluru kendali IRGC
Sumber :

VIVA – Rupanya militer Israel benar-benar berniat menghancurkan Republik Islam Iran melalui konfrontasi bersenjata alias peperangan.

Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan

Terbukti negeri Yahudi itu baru saja menambah anggaran belanja senjata hingga 5 militer Shekel atau setara dengn 1,5 miliar Dollar Amerika Serikat.

Menurut laporan Channel 12 dilansir VIVA Militer, Selasa 19 Oktober 2021, anggaran sebanyak itu akan dipakai militer Israel untuk membeli senjata yang mampu menghancurkan senjata nuklir Iran.

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

Peralatan perang yang dibutuhkan militer Israel di antaranya pesawat tempur, UAV, drone intelijen dan yang utama adalah bom-bom besar panghancur bunker.

Disebutkan, kemungkinan besar militer Israel akan membeli bom penghancur bunker baru milik Angkatan Udara militer Amerika Serikat, yaitu GBU-72 Advanced 5k Penetrator. Bom ini memiliki daya ledak dahsyat karena bobotnya saja mencapai 5.000 pon. Dan Israel yakin bakal mampu menghancurkan fasilitas nuklir Iran.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

VIVA Militer: Peluru kendali IRGC

Photo :

Israel selama ini sudah punya bom penghancur bunker jenis GBU-28. Sayangnya telah dijual lagi, sebab konon bom itu tak bakal bisa menembus fasilitas nuklir Iran yang berada di bunker-bunker di bawah gunung.

Pemerintah Israel dikabarkan kemungkinan besar menyetujui pengucuran anggaran besar militer itu. Sebab memang tak ada pilihan lain bagi Israel untuk bisa melawan Iran jika hanya mengandalkan persenjataan yang mereka miliki saat ini.

Beberapa waktu lalu Kepala Staf Israel Defense Force (IDF) Aviv Kohavi telah berkoar tentang rencana militer Israel melakukan penyerangan terhadap fasilitas nuklir Iran, alasannya agar Iran tak keburu menyerang Tel Aviv.

Jika Israel telah memiliki senjata yang mereka inginkan di atas, maka ini ancaman serius buat militer Iran. Dan bahaya jika Iran membiarkan serangan itu terwujud.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya