VIVA – Prajurit Korps Marinir militer Amerika Serikat, Kopral Steven L Smith akhirnya harus menerima nasib buruk karena perbuatan tak senonoh yang telah dilakukannya terhadap pelaut wanita di kaapl perang USS Arlinthon.
Nasib Kopral Smith tak tertolong lagi setelah Pengadilan Banding Amerika dan tiga hakim panel dari Pengadilan Banding Pidana Korps Marinir menyatakan dia bersalah dan harus dihukum.
Dilansir VIVA Militer, Jumat 29 Oktober 2021 dari dcexam, Kopral Smith dijatuhi tiga hukuman berat sekaligus. Yaitu dipenjara selama empat bulan, penurunan pangkat dan dipecat.
VIVA Militer: Ilustrasi
Dalam dokumen persidangan, pengadilan berkesimpulan, upaya Kopral Smith dalam menghilangkan barang bukti berupa memori berisi rekaman foto dan video tak senonoh tidak mempengaruhi proses hukum. Sebab memang Kopral Smith memang sengaja membuang semua barang bukti agar bisa lolos dari jerat hukum.
Perbuatan itu dilakukan Kopral Smith saat dia masih bertugas di Kapal Perang USS Arlingthon pada 2019. Kronologinya, Kopral Smith merekam tubuh telanjang pelaut wanita dengan menggunakan kamera GoPro.
VIVA Militer: USS Arlington.
Caranya, si kamera dipasang di tongsis, kemudian dia masukkan ke dalam lubang yang ada pada dinding WC wanita. Kebetulan banget, kamar di barak yang dihuni Kopral Smith, dindingnya bersebelahan dengan kamar mandi pelaut wanita.
Enggak sekali dua kali dia melakukan perekaman. Nah, perbuatannya ini terbongkar saat seorang prajurit wanita Korps Marinir memergokinya sedang memamerkan foto dan video para pelaut wanita yang dalam kondisi telanjang di dalam WC.
Waktu kepergok itu, Kopral Smith langsung mengambil memori kamera dan mematahkannya dan dibuang ke lautan. Gak cuma itu, kamera GoPro dan tongsis serta peralatan lainnya juga dibuang.
Baca: Kepung China, Malaysia Mau Pasang Radar Amerika di Muka Indonesia
