VIVA – Militer Amerika Serikat dan kepolisian Nevada masih terus menyelidiki kasus pesta berdarah yang menewaskan anggota Garda Nasional Angkatan Darat (Army National Guard-ARNG).
Seperti diketahui, korban adalah gadis cantik bernama Garciela Gomez dengan pangkat Spesialis di Angkatan Darat militer Amerika Serikat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Jumat 5 November 2021, Graciela tewas bersimbah darah dengan sebutir peluru bersarang di perutnya.
Graciela ditembak pemuda tak dikenal di rumah di Nevada pada 31 Oktober 2021. Jadi kronologinya begini, saat itu Graciela sedang mengadakan pesta bersama teman-teman wanitanya.
Tak lama berselang, muncul sejumlah pria dan diduga ingin bergabung dalam pesta itu. Tapi ditolak.
VIVA Militer: Graciela Gomez
Secara tak terduga pemuda itu mengeluarkan senjata dan menembak korban hingga tewas.
Komandan ARNG Nevada, Brigadir Jenderal Troy Amstrong menyatakan duka mendalam atas kematian prajurit yang dikenal penyuka anjing itu.
Menurut Brigjen Troy, Graciela adalah prajurit militer yang memiliki dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugasnya.
"Spesialis Graciela Gomez, lulusan SMA Las Vegas dan anggota aktif di komunitas, adalah Prajurit yang luar biasa dengan sikap positif dan etos kerja yang teguh. Selain itu, perlu dicatat bahwa dia baru-baru ini menjawab panggilan tersebut dan menunjukkan dedikasi yang besar serta layanan yang luar biasa kepada komunitasnya selama setahun terakhir saat bekerja di Gugus Tugas COVID-19 di Las Vegas membantu negara bagian kita melewati pandemi. Kami sangat sedih mendengar berita kematian tragis ini, " kata Brigjen Troy.
Pengamat Minta Semua Pihak Partisipasi Menjaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah
Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat telah berlangsung sejak awal tahun di tengah ketidakpastian global. Pelemahan itu dipengaruhi beberapa faktor.
