Bahaya Besar, Israel Telah Dikepung Rudal-rudal Iran dan Pasukan Islam

VIVA Militer: Iran missile.
Sumber :
  • VIVA Militer

VIVA – Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett. Politikus sayap kanan Yahudi itu menyatakan bahwa negara itu kini dalam bahaya besar. Sebab sudah dikepung Iran.

Pernyataan itu disiarkan Bannett melalui siaran resminya. Dilansir VIVA Militer, Rabu 24 November 2021, Bennet mengungkapkan, bahwa posisi Iran saat ini di luar dugaan militer Israel.

Ternyata dalam 10 tahun atau satu dekade, kekuatan militer Iran berkembang pesat, terbukti negeri Islam terbesar di Persia itu kini sudah berhasil membuat posisi Israel kepepet.

Menurut Bennet, militer Iran telah berhasil mengepung Israel dari segala penjuru. Bahkan kini Iran hanya duduk manis dengan posisi peluru kendali (rudal) sudah siap membombardir Israel dari segala arah.

"Iran mengepung Negara Israel dengan rudal sambil duduk dengan aman di Teheran," kata Bennet.

VIVA Militer: Iran missile.

Photo :
  • VIVA Militer

Bennet menerangkan, tak cuma pasukan militer Garda Revolusi Islam Iran alias IRGC saja yang siap menyerang Israel. Tapi pasukan-pasukan Islam yang tergabung dalam milisi bersenjata binaan Iran juga tak kalah siapnya.

"Di Timur Laut ada milisi Syiah di Suriah, di utara ada Hizbullah, dari selatan ada Hamas dan Jihad Islam," kata Bennet.

Bennet merasa tak percaya dengan kenyataan itu, selain sudah terkepung. Iran juga disebut telah berhasil mengembangkan program nuklir sangat pesat.

"Iran berada dalam kondisi paling maju dalam program nuklirnya, dengan mesin pengayaannya yang lebih canggih dan lebih luas dari sebelumnya," ujar Bennet.

Tak banyak yang bisa diperbuat Israel saat ini dalam kondisi terkepung, Bennet hanya berharap dunia tidak tutup mata dengan program nuklir Iran.

VIVA Militer: Iran missile.

Photo :
  • VIVA Militer

"Kami berada pada titik penting dalam perjuangan yang sedang berlangsung ini. Kami berharap dunia tidak akan berkedip, tetapi meskipun demikian, kami tidak berniat untuk berkedip. Kita sedang menghadapi masa yang kompleks, mungkin juga ada ketidaksepakatan dengan yang baik di masyarakat kita. Ini tidak akan menjadi yang pertama kalinya," kata dia.

Perlu diketahui, saat ini memang cuma Iran yang memiliki kekuatan, kemampuan dan nyali yang besar untuk menghancurkan Israel. Karena, negara-negara Timur Tengah dan Persia yang pernah turut memerangi Israel dalam Perang Arab, saat ini dalam situasi tak menguntungkan. Ada yang sudah hancur karena perang dan ada juga yang diam-diam telah bersekutu dengan Israel dan Amerika.

Baca: Pertemuan Eks Komandan Pasukan Rahasia Kopassus dan Yonif 711 di Papua

Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM
Gedung Bank Mandiri

Bank Mandiri Pastikan Likuiditas Solid di Tengah Gejolak Iran-Israel

Bank Mandiri menerapkan strategi optimalisasi pengelolaan aset liabilitas yang dipantau secara prudent dengan tetap menerapkan seluruh aspek dalam manajemen risiko.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024