Diserang Kelompok Misterius, 6 Prajurit Pasukan Elite Iran Tewas

VIVA Militer: Anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC)
Sumber :
  • Iran News Update

VIVA – Konvoi kendaraan tempur pasukan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menjadi sasaran serangan kelompok misterius, di Gurun Palmyra, Homs, Suriah, Sabtu 15 Januari 2022.

Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Bisnis Mustika Ratu

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Middle East Monitor, enam anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran tewas dalam serangan tersebut. Sementara itu, lebih 14 prajurit lainnya mengalami luka-luka.

Konvoi kendaraan IRGC yang tengah melakukan perjalanan menuju Bandara Internasional Damaskus secara tiba-tiba diserang. Tercatat ada 10 kendaraan yang ditumpangi pasukan IRGC. Dua diantaranya bahkan adalah kendaraan lapis baja yang dilengkapi persenjataan berat.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya

Akan tetapi, serangan kelompok misterius itu membuat pasukan IRGC tak berkutik. Saat konvoi melewati kota Al-Dameer, serangan pun tak terelakkan.

Salah satu korban tewas dalam serangan itu adalah komandan lapangan IRGC, Hajj Jabbar Abu Farshad. Di sisi lain, sejumlah kendaraan pasukan IRGC juga mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Pasca serangan, tambahan pasukan IRGC yang tiba di Gurun Palmyra langsung melakukan penyisiran. Akan tetapi, anggota kelompok misterius tersebut sudah melarikan diri jauh ke tengah padang pasir.

Sejak awal 2022, pasukan IRGC kerap menjadi target serangan kelompok misterius. Pihak militer Iran meyakini bahwa kelompok ini berafiliasi dengan organisasi teroris Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS), Negara Islam Suriah dan Syam (ISIL) dan Daesh.

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Ternyata Ada Deretan negara Sekutu Iran yang Bentuknya Bukan Negara

Iran telah memutuskan untuk menegaskan komitmennya dalam membalas tindakan provokatif Israel. Mereka dapat meminta dukungan dari sekutu bersenjata di Timur Tengah ini

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024