Batal Kirim Pasukan ke Ukraina, Amerika Tak Bernyali Hadapi Rusia?

VIVA Militer: Tentara Amerika Serikat
Sumber :
  • npr.org

VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengonfirmasi bahwa pihaknya tak akan mengerahkan pasukan militer ke Ukraina. Padahal sebelumnya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebut akan mengerahkan 8.500 tentara ke Ukraina.

10 Negara Bagian Amerika Serikat dengan Standar Hidup Terburuk, Berjuang Melawan Kemiskinan

Dilansir VIVA Militer dari Sputnik, Presiden AS menyatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak memiliki rencana untuk mengirim pasukan ke Ukraina. 

Biden juga menyebut bahwa tidak akan ada tentara Amerika yang dikerahkan, sekalipun untuk bergabung dengan pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

"Kami tidak berniat menempatkan pasukan Amerika atau pasukan NATO di Ukraina. Tidak adakan ada pasukan Amerika yang bergerak ke Ukraina," ujar Biden.

Meski demikian Biden menegaskan, Rusia akan menerima konsekuensi jika terus meningkatkan aktivitas militernya di sepanjang perbatasan. Terlebih, jika sampai melakukan invasi ke Ukraina.

Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS

VIVA Militer: Personel Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di perbatasan Ukraina

Photo :
  • Daily Military

"Akan ada konsekuensi besar jika dia (Vladimir Putin) masuk dan menyerang seluruh negara (Ukraina), atau lebih sedikut dari itu juga, untuk Rusia," kata orang nomor satu Amerika Serikat.

Pernyataan Biden ini berbeda dengan yang sebelumnya dilontarkan oleh Sekretaris Pers Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense), John Kirby. 

VIVA Militer melaporkan dalam berita Selasa 25 Januari 2022, Kirby mewakili Departemen Pertahanan AS menyebut bahwa saat ini pasukan militer Amerika berada dalam status siaga.

Kirby juga menyebut pasukan militer Amerika akan bergabung dengan pasukan gabungan NATO, dan akan ditempatkan di wilayah Eropa Timur dan negara Baltik. Diutarakan Kirby juga, Amerika membaca sejumlah indikator pecahnya Perang Rusia-Ukraina. 

Salah satunya adalah aktivitas militer Rusia yang terus meningkat, tanpa menunjukkan adanya rencana penarikan mundur pasukan.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat

Photo :
  • media.defense.gov

"Ini tentang menyiapkan pasukan dan untuk memastikan kami memperkuat dan tetap bersatu dengan aliansi (NATO)," ucap Kirby.

"Sangat jelas bahwa Rusia sama sekali tidak memiliki niat untuk mengurangi ketegangan," katanya.

Dengan tidak dikerahkannya pasukan militer Amerika, maka hanya Inggris dan Kanada negara anggota NATO yang mengirim pasukan ke Ukraina. 

Inggris sebelumnya sudah mengerahkan pasukan elitenya dari Brigade Serangan Udara ke-16, Resimen Ranger Angkatan Darat Kerajaan Inggris, dan 2.000 unit senjata anti-tank AT4 84 mm. Sementara itu, Kanada juga menerbangkan pasukan khususnya sebagai dukungan bagi militer Ukraina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya