Perangi Rusia, Militer Ukraina Bangun Pangkalan Rahasia dalam Hutan Es
- news.sky.com
VIVA – Sebuah fakta terkuak di tengah konflik bersenjata Rusia-Ukraina. Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) terus mengatur strategi menghadapi kemungkinan invasi militer Rusia, yang sudah tersebar di sepanjang perbatasan.
Militer Ukraina jelas kalah kuat jika dibandingkan dengan Rusia. Jangankan kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista), jumlah personel militer yang dimilii Ukraina juga kalah jauh dari Rusia.
Belum lagi, Rusia didukung oleh kelompok pemberontak Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk.
Menghadapi ancaman tersebut, militer Ukraina melakukan sejumlah upaya untuk bisa memukul pasukan Rusia. Salah satunya adalah membangun sebuah pangkalan tank rahasia jauh di dalam hutan di wilayah Donetsk.
Sejumlah tentara yang tergabung dalam batalyon kavaleri tank, harus bertahan di dalam cuaca ekstrem di tengah hutan bersalju. Sekilas tak tampak ada sejumlah tank yang berada dalam status siaga tempur di pangkalan itu. Sebab, tank-tank itu tampak terlihat seperti ranting-ranting pohon.
VIVA Militer: Tank Tempur Utama (MBT) militer Ukraina, T80 B1V
- news.sky.com
Siapa sangka, di balik pepohonan bersalju itu ada sejumlah unit tank Tank Tempur Utama (Main Battle Tank) T80 B1V.
Dilansir VIVA Militer dari Sky News, Komandan Batalyon Tank Donetsk, Maxim Nazarenko, menyatakan bahwa pasukannya sudah sangat siap menghadapi semua skenario terburuk.
"Pelatihan kami telah diintensifkan. Pasukan dan pengawasan peralatan di perkuat. Semuanya datang ke sini untuk melakukan itu. Personel sudah terlatih, peralatan dipersiapkan, semuanya berada dalam status siaga," ujar Nazarenko.
Nazarenko tahu persis kedigdayaan armada perang militer Rusia. Ia mengakui kekhawatirannya jika pasukan Rusia benar-benar menerobos dan melancarkan serangan ke Ukraina. Oleh sebab itu, pangkalan tank rahasia ini dibangun.
"Selalu ada kekhawatiran, bahan pada saat tidak ada perang. Dan tentu saja, ada kekhawatiran saat ini. Tetapi untuk menguranginya, kami memenuhi standarisasi yang berbeda. Mempersiapkan dan meningkatkan keterampilan kami untuk melawan musuh (Rusia)," kata Nazarenko.
