Sirine Bahaya, Perang Rusia-Ukraina Bakal Pecah Bulan Depan

VIVA Militer: Pasukan militer Rusia di perbatasan Ukraina
Sumber :
  • uacrisis.org

VIVA – Kecamuk Perang Rusia-Ukraina diprediksi sejumlah pihak akan semakin dekat. Ukraina yang berada di bawah tekanan militer Rusia, terus bersiap menghadapi skenario terburuk.

Perwira Tinggi Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), Letnan Jenderal Alexander Pavlyuk, memprediksi bahwa pasukan militer Rusia akan melancarkan serangan ke negaranya bulan depan. Pavlyuk meyakini bahwa pasukan Rusia akan masuk ke Ukraina pada 20 Februari 2022.

"20 Februari (2022) adalah tanggal yang menjadi perhatian kami," ucap Pavlyuk dilansir VIVA Militer dari The Times.

Bukan tanpa alasan Pavlyuk menyebut data tersebut. Ada alasan khusus mengapa tanggal 20 Februari 2022 akan menjadi momentum pasukan Rusia melancarkan agresi militer ke Ukraina.

Yang pertama, Presiden Rusia, Vladimir Putin, lebih dulu akan datang ke Beijing, China, untuk menghadiri gelaran Olimpiade Musim Dingin 2022, yang akan digelar mulai 4 hingga 20 Februari 2022 mendatang. 

VIVA Militer: Perwira tinggi militer Ukraina, Letnan Jenderal Alexander Pavlyuk

Photo :
  • www.5.ua

Pavlyuk yakin, Putin tak mungkin memberi instruksi perang kepada pasukannya di tengah-tengah berlangsungnya pertandingan olahraga yang akan diikuti 91 negara.

Kemudian yang kedua, pada tanggal 20 Februari 2022 juga latihan militer gabungan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dan Angkatan Bersenjata Belarus (US RB), akan berakhir.

Deretan Negara yang Dianggap Paling Siap Hadapi Perang Dunia 3

"Jika intelijen kami berhasil memprediksi arah serangan utama Rusia, mereka akan menerima kerugian besar. Setelah kerugian besar pertama mereka, mereka tidak akan melangkah lebih jauh," kata Pavlyuk.

"Putin menyadari bahwa setelah banyak jatuh korban, pasukannya bisa berhenti dengan sendirinya. Ini adalah soal perhitungan yang objektif," ujarnya.

Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan, AS Sebut Mereka sebagai Sumber Kejahatan
VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Israel

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu, 24 April 2024, bersiap menandatangani paket bantuan yang telah lama tertunda, untuk mendukung perang Israel di Gaza.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024