VIVA – Situasi di Kerajaan Arab Saudi mencekam, ledakan hebat telah terjadi di kilang minyak raksasa Aramco di Kota Jeddah.
Menurut laporan NDTV dilansir, Sabtu 26 Maret 2022, ledakan terjadi beberapa kali dan menciptakan kobaran api besar.
Dikabarkan, kilang minyak meledak setelah dihantam peluru kendali alias rudal yang dilepaskan pasukan militer Angkatan Bersenjata Yaman.
Berdasarkan siaran resmi militer Yaman yang didapatkan VIVA militer, ledakan di Aramco akibat tembakan rudal balistik.
Juru bicara militer Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan, serangan rudal di Aramco itu merupakan bagian dari Operasi Siege Breaking 3 yang baru saja dilancarkan.
"Angkatan bersenjata Yaman melakukan Operasi Siege Breaking ketiga dengan sejumlah rudal balistik dan bersayap dan drone sebagai berikut. Menargetkan fasilitas Aramco di Jeddah dan fasilitas vital di ibu kota musuh Saudi, Riyadh, dengan sejumlah rudal bersayap," kata Yahya dalam pernyataannya.
Menurut Yahya, serangan rudal ke Aramco merupakan bentuk amarah Yaman atas pengepungan yang dilakukan militer Arab Saudi beserta sekutunya, Amerika dan Inggris.
"Angkatan bersenjata akan melakukan serangan yang lebih kualitatif dalam batas tujuan untuk memecahkan pengepungan. Angkatan bersenjata tidak akan ragu-ragu untuk memperluas operasi militernya sampai agresi berhenti dan pengepungan dicabut," kata Yahya.
Sampai saat ini kobaran api di kilang Aramco belum dapat dipadamkan. Belum ada laporan resmi soal korban jiwa dalam penyerangan itu.
