- Twitter/@BritishArmy
VIVA – Inggris sepertinya akan membuat Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan semakin murka. Pasalnya, Inggris akan segera merealisasikan rencana pengiriman alat utama sistem persenjataan (alutsista) canggih ke Ukraina.
Dalam laporan VIVA Militer sebelumnya, Amerika Serikat (AS) lebih dulu mengirim bantuan senjata senilai $800 juta (Rp11,5 triliun), ke Ukraina. Di dalam paket persenjataan yang dikirim, Amerika juga memberi Ukraina kendaraan lapis baja, salah satunya adalah M114 Howitzer 155mm.
Permintaan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, kepada negara-negara Barat dan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), sepertinya akan kembali dikabulkan.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memastikan bahwa negaranya akan segera mengirim kendaraan tempur lapis baja Alvis Stormer.
Kendaraan tempur lapis baja Alvis Stormer adalah alutsista dengan teknologi mutakhir buatan perusahaan Inggris, BAE Systems Land & Armaments. Selain unggul dalam menghadapi pertempuran darat, Alvis Stormer juga punya kemampuan pertahanan udara.
VIVA Militer: Rudal pertahanan udara jarak pendek Starstreak
- infobae.com
Dilansir VIVA Militer dari Mirror, Alvis Stormer bisa membawa rudal Starstreak yang diklaim Inggris menjadi rudal tercepat di dunia.
Stormer adalah salah satu platform peluncuran terbaik bagi rudal yang memiliki kecepatan 5.000 kilometer per jam itu.
Kendaraan lapis baja Alvis Stormer memiliki empat varian, yakni Flat Bed Stormer, Stormer 30, Stormer Air Defence. dan Stormer HVM (High Velocity Missile).
Dua varian Stomer Air Defence dan Stormer HVM yang memiliki peran sebagai sistem senjata pertahanan udara. Dalam Stormer Air Defence, kendaraan ini bisa dipersenjatai dengan meriam GAU-12/U 25 mm dan GAU 13/A 30 mm. Sementara untuk rudal Starstreak, adalah senjata utama bagi varian Stormer HVM.
