Puluhan Mayat Tentara Ukraina Bergelimpangan di Pulau Ular

VIVA Militer: Foto citra satelit serangan militer Rusia ke Pulau Ular, Ukraina
Sumber :
  • euronews.com

VIVA – Upaya pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) untuk merebut Pulau Ular yang berada di Laut Hitam, Oblast Odessa, dipastikan gagal. Armada militer Rusia dengan sigap berhasil mengeliminasi serangan pasukan Ukraina, dan menghabisi puluhan tentaranya.

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae

Kabar pertempuran dahsyat yang meletus di Pulau Ular, dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, Konashenkov memastikan bahwa serangan pasukan Ukraina ke Pulau Ular adalah perintah langsung dari Presiden Volodymyr Zelensky.

5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar

Menurut Konashenkov, Ukraina kerap mencoba untuk merebut kendali Pulau Ular dari tangan Rusia sejak masih dipimpin oleh presiden sebelumnya, Petro Poroshenko. 

Selain itu, Konashenkov juga menyebut pihaknya mengetahui ada perang Amerika Serikat (AS) dan Inggris dalam rangkaian serangan dan percobaan perebutan Pulay Ular.

Helikopter Militer Kenya Jatuh, Jenderal Ogolla Menjadi Korban

VIVA Militer: Foto citra satelit Pulau Ular di Oblast Odessa, Ukraina

Photo :
  • globalnews.ca

Diungkap juga bahwa Zelensky memberi perintah kepada militer Ukraina untuk menyerang Pulau Ular pada 7 Mei 2022 lalu. Akan tetapi, serangan pasukan Ukraina dipastikan gagal dan malah menerima kekalahan telak.

"Sejak 7 Mei (2022) atas perintah langsung Volodymyr Zelensky, Staf Umum Ukraina dengan partisipasi langsung penasihat dari AS dan Inggris, telah merencanakan provokasi besar untuk merebut Pulau Ular," ujar Konashenkov.

"Karena, langkah profesional oleh unit Angkatan Bersenjata Rusia di pulau itu, provokasi Ukraina berhasil digagalkan. Musuh telah menderita kerugian besar," katanya.

Lebih lanjut Konashenkov menyatakan, selama tiga hari pertempuran pecah di Pulau Ular Ukraina telah melakukan percobaan sabotase setidaknya lebih dari 50 kali. 

Kesigapan pasukan Rusia diklaim Konashenkov telah berhasil menghabisi nyawa 24 tentara Ukraina di pulau yang terletak di Laut Hitam itu.

"Sebagai akibat dari provokasi bodoh Zelensky selama pendaratan dan upaya membangun pijakan di pulau itu, lebih dari 50 penyabotase Ukraina dihancurkan. 24 mayat prajurit Ukraina yang terbunuh, tetap berada di Pulau Ular," ucap Konashenkov.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya