Rusia Ogah Hentikan Perang, Amerika Kirim Pesawat Bom Nuklir ke Eropa

VIVA Militer: Pesawat Pembom Angkatan Udara Amerika Serikat, B-52 Stratofortress
Sumber :
  • insider.com

VIVA – Sudah diketahui bahwa Amerika Serikat (AS) adalah salah satu negara yang berkontribusi besar dalam mendukung Ukraina, dalam perang melawan Rusia. Militer AS dikabarkan telah mengerahkan sejumlah unit pesawat pembom ke Eropa, dalam beberapa bulan terakhir.

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

Bulan lalu, Presiden AS, Joe Biden, secara resmi mengumumkan pengiriman bantuan dana dan persenjataan untuk Ukraina, hingga mencapai $800 juta, atau setara dengan Rp11,5 triliun.

Tak hanya itu, sebagai negara nomor satu dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Amerika juga memiliki tanggung jawab besar terhadap keamanan negara-negara sekutunya.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

Meskipun Ukraina bukan anggota NATO, kekhawatiran Amerika terhadap kemungkinan meluasnya agresi militer Rusia cukup besar. 

Buktinya, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces) telah mengirim sejumlah unit pesawat pembom berkemampuan nuklir Boeing B-52 Stratofortress.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

VIVA Militer: Jet siluman F-35 Amerika Serikat.

Photo :
  • Lockheed Martin

Dikutip VIVA Militer dari Declassified UK, pesawat pembom strategis B-52 terus berdatangan ke Pangkalan Angkatan Udara Inggris di Gloucestershire. 

Tak hanya pesawat pembom, Amerika juga dikabarkan telah menyiagakan sejumlah unit jet tempur siluman Lockheed Martin F-35 Lightning II. Kesiapsiagaan armada tempur Angkatan Udara AS di Inggris disampaikan langsung oleh Ketua Kampanue Pelucutan Nuklier (CND), Kate Hudson.

"Kehadiran US Air Force di Inggris bukan cuma sisa-sisa Perang Dingin. Itu sedang berlangsung dan sangat aktif," ujar Hudson.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Defence Blog, Angkatan Udara AS (US Air Force) juga telah mengumumkan pengerahan 10 unit jet tempur Fairchild Republic A-10C Thunderbolt II, atau yang lebih dikenal dengan sandi Warthog (Babi Hutan).

Seluruh pesawat serang A-10C Warthog diberangkatkan dari Pangkalan Garda Udara Nasional Maryland menuju Islandia, dan sudah tiba sejak 5 Mei 2022.

VIVA Militer: Jet tempur Angkatan Udara Amerika Serikat, A-10 Warthog

Photo :
  • washingtontimes.com

 Seluruh pesawat tempur A-10C Warthog akan bertugas di Skadron Tempur ke-104 Komando Amerika Serikat untuk Eropa (EUROCOM).

Empat unit jet tempur ini akan transit ke Norwegia pada 6 Mei 2022, sementara enam pesawat lainnya akan terbang ke Macedonia Utara sehari setelahnya. 

Tercatat ada dua negara yang akan menjadi wilayah operasi pesawat-pesawat Amerika ini adalah Lithuania dan Polandia, yang berbatasan langsung dengan Ukraina.

VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Israel

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Rabu, 24 April 2024, bersiap menandatangani paket bantuan yang telah lama tertunda, untuk mendukung perang Israel di Gaza.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024