- 45th Air Assault Brigade
VIVA – Perlawanan pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) terhadap militer Rusia masih belum berhenti. Serangan rudal yang dilancarkan oleh Brigade Serangan Udara ke-46, menghancurkan gudang amunisi militer Rusia di Odessa, Senin 16 Mei 2022.
Dilansir VIVA Militer dari Newsweek, Brigade Serangan Udara ke-46 merilis sebuah video berdurasi 2 menit 20 detik, yang menunjukkan proses pengintaian gudang senjata dan kendaraan lapis baja militer Rusia.
Setelah mengamati dengan seksama, kamera drone kemudian memperbesar dua target yang teridentifikasi sebagai depot amunisi dan kendaraan lapis baja.
Segera, ketiga target langsung dikunci untuk kemudian jadi sasaran tembakan rudal yang diluncurkan drone militer Ukraina. Ledakan pun terjadi di tiga titik dan terlihat jelas dari berbagai penjuru dan juga lewat kamera udara.
"Brigade pengintai kami menandai lokasi gudang amunisi musuh. Mereka melakukan pengintaian udara yang memastikan keberadaan permanen, truk dan kendaraan lapis baja musuh," bunyi pernyataan Brigade Serangan Udara ke-46 Angkatan Bersenjata Ukraina.
"Sebagai hasil dari pengintaian yang terampil, unit-unit itu dihancurkan. Kemenangan bagi Ukraina," lanjut pernyataan tersebut.
Militer Ukraina mengklaim bahwa Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) mengalami kerugian besar dalam pertempuran di Odessa, pada 16 Mei 2022. Selain di Odessa, militer Rusia juga dikabarkan terpukul di wilayah Zaporizhzhia dan Lyman.
Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB
PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB.
