Ini Tampang 2 Penjahat Perang Ukraina yang Paling Diburu Pasukan Rusia
- Twitter/@@EurekaNews10
VIVA – Dua orang perwira militer Ukraina anggota Detasemen Operasi Khusus Azov atau yang dikenal dengan Resimen Azov, jadi buronan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF). Kedua prajurit Ukraina itu tak lain adalah Konstantin Nemichev dan Sergey Velichko.
Dalam laporan VIVA Militer yang dikutip dari Kantor Berita Rusia, TASS, Kementerian Dalam Negeri Rusia merilis daftar buronan perang pada Kamis 19 Mei 2022.
Dari sejumlah orang, nama Nemichev dan Velichko termasuk dalam daftar tersebut. Keduanya diketahui adalah warga Kharkiv. Nemichev lahir pada tahun 1996, sementara Velicho lahir pada 1994.
Komite Investigasi Rusia melaporkan bahwa Nemichev dan Velichko yang memimpin pasukan Resimen Azov, terlibat dalam upaya pembunuhan delapan prajurit Rusia yang menjadi tahanan perang di wilayah Kharkiv.
Nemichev dan Velicho terbukti melakukan penyiksaan terhadap delapan prajurit Rusia yang menjadi tahanan perang, termasuk dengan menggunakan senjata api.
VIVA Militer: 2 buronan perang Rusia, Konstantin Nemichev dan Sergey Velichko
- Twitter/@MaxvanderWerff
"Penyelidikan memiliki bukti bahwa komandan batalyon nasionalis Azov, S. O. Velichko dan K. V. Nemichev, bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap kelangsungan hidup, setidaknya delapan tawanan perang," ujar Kepala Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin.
"Termasuk dengan cara menimbulkan banyak luka tubuh, termasuk dengan penggunaan senjata api di wilayah Kharkiv," katanya.
Kedua tersangka sudah didakwa secara in absentia (mengadili dan menghukum tanpa dihadiri oleh terdakwa) berdasarkan pasal 317 Kode Kriminal Rusia. Saat ini pasukan Rusia sedang melacak dan memburu keberadaan Nemichev dan Velichko.
