VIVA – Perang Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung hampir empat bulan, mengakibatkan puluhan ribu orang tewas. Kabar terbaru menyebut, hampir 10.000 orang tentara Ukraina tewas dalam pertempuran melawan unit militer Rusia.
Pada pekan lalu, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengungkap fakta bahwa 100 hingga 200 orang prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) terbunuh dalam pertempuran setiap harinya.
Reznikov juga memastikan, 500 tentara Ukraina lainnya mengalami luka parah per hari. Data terbaru kemudian diungkap oleh Penasihat Presiden Ukraina, Letnan Kolonel (Purn.) Oleksiy Arestovych.
Mantan Kepala Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina itu untuk pertama kalinya membongkar fakta, militer Ukraina sudah kehilangan hampir 10.000 tentaranya.
"Hampir 10.000 (prajurit) tewas. Sesuai dengan itu, satu dari tiga prajurit mengalami luka-luka," ucap Arestovich dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
Jumlah tersebut menurut Arestovych terakumulasi sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari 2022 lalu. Tak hanya korban tewas, lebih dari 30.000 prajurit militer Ukraina juga mengalami luka parah.
Arestovych mencatat, dari keseluruhan pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina, 96 hingga 98 persen prajurit mengalami luka parah. Puluhan ribu prajurit ini harus ditarik dari medan pertempuran untuk mendapat perawatan intensif.