Ratusan Mayat Sipil Ukraina Ditemukan di Balik Runtuhan Gedung Kharkiv

VIVA Militer: Proses evakuasi jenazah warga sipil Ukraina di Kharkiv
Sumber :
  • aljazeera.com

VIVA – 122 hari invasi militer Rusia di Ukraina, telah menghilangkan nyawa 40.000 warga sipil. Salah satu yang terbesar adalah di Oblast (Provinsi) Kharkiv. Lebih dari 600 orang warga sipil Kharkiv tewas akibat kecamuk perang.

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Ukraina, Interfax-Ukraine, Departemen Utama Layanan Darurat Negara telah menggelar operasi evakuasi besar-besaran di sejumlah titik.

Wakil Kepala Departemen Layanan Darurat Negara, Anatoliy Torianyk, menyatakan bahwa operasi penyelamatan dilakukan di distrik Shevchenkivsky, Kyivsky dan Kharkivsky

Demi Warga, Perwira Pasukan Naga Hitam TNI Berjibaku Lawan Ular Raksasa di Semak Perbatasan Negara

Operasi yang dilakukan di lebih dari 140 titik bangunan yang hancur, berhasil menyelamatkan lebih dari 160 orang warga sipil. Di sisi lain, ada 179 mayat warga sipil yang tewas tertimbun reruntuhan turut dievakuasi.

"Sampai hari ini, tim penyelamat dari garnisun Kharkiv telah melakukan operasi pengangkatan puing-puing di lebih dari 140 fasilitas," ucap Torianyk.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

"Di mana, lebih dari 160 orang diselamatkan. Dan sayangnya, ada 179 mayat yang ditemukan dan telah dievakuasi," katanya.

Pertempuran antara pasukan Ukraina dan unit militer Rusia di Kharkiv masih berlangsung. Tepatnya Kamis 23 Juni 2022, pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) menghujani Kharkiv dengan roket. 15 orang tewas dalam serangan ini, termasuk seorang bocah berusia 8 tahun.

Wakil Menteri Rertahanan dan pihak militer Rusia Timur Ivanov ditangkap atas kas

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Wakil Menteri Pertahanan dan pihak militer Rusia Timur Ivanov telah ditangkap karena dicurigai menerima suap, kata pejabat investigasi negara. Penahanan tingkat tinggi in

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024