Operasi Pertama Roket Amerika, Ukraina Bunuh 40 Tentara Rusia

VIVA Militer: Militer Ukraina tembakkan roket HIMARS buatan Amerika
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVA – Untuk pertama kalinya Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) menggunakan Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan Amerika Serikat (AS), untuk menyerang basis pasukan militer Rusia.

Menhan AS Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Daily Mail, serangan militer Ukraina dengan menggunakan roket HIMARS terjadi dekat kota Izyum, Donbas, Ukraina. Sayangnya, tak diketahui pasti kapan serangan ini berlangsung.

Sebuah video berdurasi 44 detik, menunjukkan sejumlah kendaraan militer Rusia dengan logi "Z" hancur dan tebakar, akibat dihantam roket HIMARS Ukraina. Selain sejumlah unit kendaraan, Ukraina mengklaim telah menghabisi nyawa sekitar 40 tentara Rusia dalam serangan itu.

2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer

Kabar lain menyebutkan, serangan roket HIMARS militer Ukraina juga telah menewaskan seorang perwira pasukan elite Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), Kolonel Andrei Vasilyev.

VIVA Militer: Markas pasukan militer Rusia terbakar dihantam roket Ukraina

Photo :
  • dailymail.co.uk
Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Kabarnya, Komandan Resimen Garda Lintas Udara ke-36 Divisi Garda Lintas Udara ke-106, tewas pada Jumat 24 Juni 2022 lalu. Namun demikian, waktu kematian pentolan satuan elite Rusia itu belum bisa diverifikasi kebenarannya.

Ada juga yang menyebut bahwa Vasilyev tewas dalam serangan yang terjadi di Izyum. Sebab, berita kematian Vasilyev datang bersamaan dengan munculnya video militer Ukraina menembakkan roket HIMARS untuk pertama kalinya.

Seorang perwira militer Ukraina yang berbasis di Kiev dan dirahasiakan identitasnya, menyatakan bahwa serangan roket HIMARS memang diarahkan ke sebuah sekolah Izyum Lyceum No. 2. Sekolah itu dignakan pasukan Rusia sebagai pangkalan militer.

40 tentara Rusia yang tewas adalah anggota Angkatan Darat ke-20 Distrik Militer Barat Rusia, yang berbasis di kota Voronezh, Oblast (Provinsi) Voronezh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya