- buzzfeednews.com
VIVA – Kabar kemenangan pasukan militer Rusia di front timur Ukraina telah sampai ke telinga Presiden Vladimir Putin. Orang nomor satu Negeri Beruang Merah dengan bangga memuji para prajuritnya, usai merebut kendali penuh Oblast (Provinsi) Luhansk, Ukraina.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) mampu menguasai Luhansk setelah mengepung wilayah timur Ukraina selama dua minggu.
Keberhasilan unit militer Rusia memukul pasukan Ukraina di Luhansk, dikabarkan langsung oleh Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergey Shoigu. Tak cuma Shoigu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) menyatakan kekahalahannya di front timur.
Keunggulan jumlah personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) militer Rusia, memaksa komando tertinggi militer Ukraina menarik mundur seluruh pasukannya dari Luhansk.
VIVA Militer: Pasukan pemberontak pro Rusia, Republik Rakyat Luhansk (LPR)
- kyivpost.com
Konfrontasi bersenjata antara militer Rusia dan Ukraina di Luhansk, menyebabkan 5.469 tentara Ukraina mengalami luka berat. Sementara, 2.218 tentara Ukrana tewas selama pertempuran.
Mendengar kabar ini, Putin tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Khusus untuk pasukan pemberontak Republik Rakyat Luhansk (LPR), Putin tak henti memberikan pujian atas keberanian dan pengorbanan para pemberontak pro Rusia dalam perang di Luhansk.
"Selamat dan terima kasih saya ucapkan kepada para prajurit Korps ke-2 Milisi Republik Rakyat Luhansk. Saya tahu mereka bertindak aktif dan benar, menunjukkan keberanian," ujar Putin.
"Mereka menunjukkan sikap kepahlawanan saat membebaskan tanah air mereka. Saya mengucapkan selamat kepada Anda dan berharap kesuksesan selanjutnya. Terima kasih!" katanya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)
- thesun.co.uk
Di sisi lain, Putin juga tak lupa memberikan ucapan terima kasihnya kepada para prajurit militer Rusia. Di depan sejumlah perwira tinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Putin memberikan perintah langsung untuk memberi gelar kehormatan kepada seluruh prajurit di medan perang Ukraina.
"Berdasarkan laporan harian Anda sendiri, saya tahu bahwa tentara Rusia memiliki banyak prajurit pemberani dan profesional. Dan, semuanya harus didekorasi dengan penghargaan negara yang sesuai," ucap Putin.
