Militer Iran Siaga Tempur di Laut Merah, Nyali Israel Mulai Ciut

VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut Iran
Sumber :
  • france24.com

VIVA – Peningkatan kekuatan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran (Artes) di wilayah Laut Merah, membuat Israel merasa terancam. Menteri Pertahanan Israel, Letnan Jenderal (Rav Aluf) Benjamin Gantz, mengungkap sederet bukti peningkatan armada perang Iran di wilayah tersebut.

Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

Dilansir VIVA Militer dari media Turki, Yeni Safak, Gantz memastikan apa yang dilakukan militer Iran di Laut Merah telah terekam oleh citra satelit.

Mantan Panglima Pasukan Pertahanan Israel (IDF) itu juga membeberkan data bahwa sejumlah kapal perang milik Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGCN), kerap melakukan patroli di Laut Merah.

Selain Netanyahu, Ini Pihak Israel yang Dikabarkan Akan Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional

Yang terbaru, Gantz juga menjelaskan sebuah foto citra satelit yang menunjukkan empat unit kapal perang militer Iran tengah melintas di Laut Merah. 

VIVA Militer: Speedboat Garda Revolusi Islam Iran ganggu kapal perang Amerika

Photo :
  • americanmilitarynews.com
Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Pergerakan armada militer Iran disebut Gantz sebagai bukti bahwa Negeri Mullah untuk pertama kalinya menunjukkan eksistensi paling signifikan di Laut Merah, setidaknya dalam 20 tahun terakhir.

"Hari ini kami dapat mengonfirmasi bahwa Iran secara metodis membangun pangkalan (militer) di Laut Merah, dengan kapal-kapal perang berpatroli di wilayah selatan, ujar Gantz.

"Dalam beberapa bulan terakhir, kami mengidentifikasi kehadiran militer Iran yang paling signifikan di daerah tersebut dalam beberapa dekade terakhir," katanya.

Aksi militer Iran di wilayah perairan, tak hanya terlihat di Laut Merah. Pada 20 Juni 2022 lalu, tiga unit kapal perang Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam Iran melakukan melancarkan ancaman ke tiga kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) di Selat Hormuz.

Tanpa takut, kapal perang Iran yang ukurannya jauh lebih kecil melaju dengan kecepatan tinggi ke arah kapal-kapal perang Amerika. Menurut Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika, manuver berbahaya kapal perang Iran hanya berjarak 50 yard (45,7 meter) dari tabrakan dengan kapal perangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya