- weaponsystems.net
VIVA – Pasukan Angkatan Udara Ukraina (PSU) mengklaim telah berhasil melibas unit militer Rusia dari divisi artileri howitzer. Delapan unit artileri howitzer 2A65 Msta-B militer Rusia dikabarkan hancur dalam serangan yang dilancarkan Jumat 22 Juli 2022.
Sebuah video berdurasi 1 menit 7 detik diunggah Angkatan Udara Ukraina dalam akun Facebook resminya, di mana sejumlah serangan diluncurkan ke basis-basis divisi artileri howitzer Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).
Sayangnya, pihak militer Ukraina tak menyebut dengan pasti di wilayah mana serangan itu berlangsung. Angkatan Bersenjata Ukraina hanya menyatakan keberhasilannya menghancurkan delapan unit meriam 2A65 Msta-B 152 mm.
Selain itu, militer Ukraina juga memastikan ada sejumlah tentara Rusia yang tewas dalam serangan itu.
Kendaraan peralatan, amunisi serta benteng yang dijadikan penyimpanan amunisi pasukan Rusia juga tak luput dari serangan itu.
"Berkat kerja sama yang jelas dan terkoordinasi dengan baik, divisi artileri howitzer (Rusia) dihancurkan," bunyi pernyataan Angkatan Udara Ukraina dikutip VIVA Militer dari Pravda.
"Delapan howitzer 2A65 Msta-B 152 mm, personel divisi, mobil peralatan, amunisi dan benteng milik penjajah Rusia berhasil dihancurkan," lanjut pernyataan tersebut.
Sebagai informasi, howitzer 2A65 Msta-B adalah salah satu meriam andalan militer Rusia yang diproduksi sejak 1987.
Dibuat oleh perusahaan Motovilivkha Plants, meriam 2A65 Msta-B mampu memuntahkan lima hingga enam peluru artileri per menit. Tak hanya itu, meriam 2A65 Msta-B juga mampu menghancurkan sasaran maksimal sejauh 28,9 kilometer (18 mil).
