- islamtimes.org
VIVA – Sebuah pangkalan Angkatan Bersenjata Turki (TSK) di Provinsi Nineveh, Irak, dihujani sejumlah roket, Sabtu 22 Juli 2022. Serangan roket ini diyakini dilancarkan oleh kelompok teroris Partai Pekerja Kurdistan (PKK), sebagai aksi balasan.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Sputnik News, pangkalan militer Turki di wilayah utara Irak dihantam tiga roket, yang disinyalir ditembakkan oleh anggota teroris Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Kemudian menurut lain yang dilansir VIVA Militer dari Al-Sumaria, serangan PKK ke pangkalan militer Turki dipercaya adalah aksi balasan.
Sebab pada pekan lalu militer Turki menyerang kota Zakho, sebuah kota yang terletak di Wilayah Kurdistan Irak, Kegubernuran Dohuk. Zakho sendiri merupakan kota yang berjarak hanya 5 jam 13 menit dari perbatasan Irak-Turki.
VIVA Militer: Milisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) melancarkan serangan roket
- al-monitor.com
Serangan militer Turki pada Rabu 23 Juli 2022 itu menewaskan sembilan orang anggota teroris PKK, dan melukai 33 lainnya.
Aksi militer Turki menjadi bagian kontroversi yang sudah berlangsung lama dengan Irak. Di satu sisi, Turki adalah negara yang gencar memerangi Partai Pekerja Kurdistan yang berambisi mendirikan otonomi Kurdi di Turki seja awal 1980an.
Sementara itu, Irak justru memberikan tempat tinggal bagi para anggota PKK yang sangat berdekatan dengan Turki. Pada 2013, PKK dan Turki sempat menandatangani perjanjian gencatan senjata.
Sayangnya, perjanjian itu hanya bertahan dua tahun. Pasalnya, Turki menuding PKK telah melancarkan aksi terorisme hingga berujung pada serangan militer Turki ke basis PKK di Irak utara.
