Rusia Ngamuk, Mayat Tentara Ukraina Terkapar di Sisi Rongsokan Senapan

VIVA Militer: Mayat tentara Ukraina
Sumber :
  • latimes.com

VIVA – Pasukan Komando Garda Rusia menggempur secara acak Oblast (Provinsi) Luhansk, Ukraina, dengan menggunakan artileri meriam dan roket, Rabu 3 Agustus 2022. Sejumlah ditemukan senjata hancur, sementara sejumlah mayat tentara Ukraina juga bergeletakan di sekitarnya.

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, tak disebutkan secara detail di wilayah mana serangan pasukan Garda Rusia dilancarkan.

Namun dalam pernyataannya, aksi militer Rusia didukung oleh milisi pemberontak Republik Rakyat Luhansk (LPR).

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

"Artileri pasukan melancarkan serangan terhadap target yang terbongkar. Setelah itu, pasukan Komando Garda Rusia memeriksa medan dan menemukan mayat enam prajurit Rusia," bunyi pernyataan Komando Garda Rusia.

VIVA Militer: Bangkai tank militer Ukraina

Photo :
  • aa.com.tr
Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

Lebih lanjut Komando Garda Rusia menyebut, anggotanya terlibat kontak tembak dengan unit intelijen Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU).

Tembakan artileri dari jarak jauh, membuat pasukan militer Rusia sangat leluasa bergerak di garis depan. Akibatnya, pasukan Ukraina terpaksa mundur ke dalam hutan.

Posisi para tentara Ukraina yang melarikan diri diklaim militer Rusia sudah diketahui, dengan menerbangkan pesawat tanpa awak (drone) intai. Dari pengintaian drone, didapat titik koordinat tempat di mana pasukan Ukraina kabur.

"Pasukan operasi khusus Komando Garda Rusia terlibat dalam pertempuran dengan kelompok pengintai musuh di Republik Rakyat Luhansk," lanjut pernyataan Komando Garda Rusia.

VIVA Militer: Mayat tentara Ukraina

Photo :
  • Twitter/@Skenderbeu_

"Setelah kontak tembak, musuh mundur ke daerah hutan. Garda Rusia menyaksikan para nasionalis yang mundur dengan bantuan kendaraan udara tak berawak, dan mengirimkan koordinat ke pos komando," lanjut pernyataan tersebut.

Komando Garda Rusia juga merilis data sejumlah senjata yang berhasil disita usai serangan itu. Senjata tersebut antara lain peluncur granat RPG-7 dan rudal portabel anti-tank Javelin buatan Amerika Serikat (AS).

Kemudian, lebih dari 2 kilogram peluru TNT, 400 granat, peluru dan ada pula sejumlah pucuk senapan serbu Kalashnikov.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya