Mayat Tentara Rusia Dijadikan Makanan Anjing di Ukraina

VIVA Militer: Mayat tentara Rusia jadi santapan anjing liar
Sumber :
  • Twitter/@SilvanNews

VIVA – Sebuah fakta mencengangkan muncul dari medan pertempuran Ukraina. Pasukan militer Ukraina diketahui dengan sengaja membiarkan mayat-mayat tentara Rusia yang tewas, dan menjadikannya santapan anjing liar.

Sebuah foto mayat tentara Rusia tergeletak di Oblast (Provinsi) Kharkiv, Ukraina, tengah diendus oleh seekor anjing liar. Foto ini diunggah oleh media independen Silvan News, di akun Twitter resminya pada 15 Maret 2022.

Sementara itu, dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Mirror, sejumlah mayat tentara Rusia yang membeku tertangkap kamera tergeletak di berbagai sudut wilayah Kharkiv.

Media asal Inggris itu melaporkan jika pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) sengaja membiarkan mayat-mayat tentara Rusia, agar dimakan anjing-anjing liar.

VIVA Militer: Mayat tentara tergelatk di wilayah Ukraina

Photo :
  • mirror.co.uk

Jika melihat waktu kabar itu disebar, invasi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) ke Ukraina belum genap satu bulan. Di mana, Kharkiv adalah salah satu wilayah yang menjadi target serangan awal militer Rusia.

Saat itu, Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, mengklaim jika seluruh unit militer Ukraina menunjukkan keberanian dan mampu memberikan perlawanan sengit terhadap pasukan Rusia.

Shymyal menyebut jika aksi militer Ukraina di sejumlah front termasuk Kharkiv, berhasil menghabisi banyak nyawa dan memukul mundur serdadu musuh. 

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

Selain masih banyaknya jumlah pasukan cadangan, saat itu pula bantuan persenjataan dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk pertama kalinya tiba di Ukraina.

VIVA Militer: Mayat tentara Rusia tergeletak di wilayah Ukraina

Photo :
  • nypost.com
Rusia Mengirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

"Pasukan kami bertempur seperti singa ke segala arah dan menjaga pertahanan dengan kuat. Musuh semakin kelelahan dan di beberapa wilayah terpaksa mundur secara taktis," ucap Shmyhal dikutip VIVA Militer dari The Independent.

"Pada saat yang sama, puluhan ribu tentara cadangan bergabung dengan kami. Senjata datang ke Ukraina dari seluruh dunia," katanya.

Tega, Tentara Israel Suruh Keluarga Palestina Tinggalkan Ibunya yang Berusia 94 Tahun
VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024