- defence-ua.com
VIVA – Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) membombardir front tengah Ukraina dengan rudal presisi tinggi. Serangan udara Rusia menargetkan basis dua batalyon militer Ukraina, serta gudang senjata buatan Amerika Serikat (AS), Jumat 5 Agustus 2022.
Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, rudal kendali Rusia menghancurkan sebuah tempat yang diyakini sebagai markas sementara dua batalyon artileri Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) di Oblast (Provinsi) Zaporizhzhia.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, menyebut bahwa ada dua unit meriam howitzer M777 kiriman Amerika, beserta 1.500 amunisi yang disimpan di markas sementara itu.
Kedua unit militer Ukraina yang berposisi di wilayah Novoivanovka adalah Batalyon Artileri Howitzer dan Brigade Artileri ke-44 Angkatan Darat Ukraina.
"Angkatan Udara Rusia melancarkan serangan rudal presisi, terhadap lokasi penempatan sementara dua batalyon artileri howitzer dan Brigade Artileri ke-44 pasukan Ukraina, dan depot rudal di daerah pemukiman Novoivanovka," ujar Konashenkov.
Akibat serangan dahsyat rudal kendali militer Rusia, dua unit meriam howitzer M777 hancur, berikut 1.500 amunisinya. 350 amunisi Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS) BM-21 Grad juga lenyap, hingga membunuh 150 tentara Ukraina.
"Serangan itu melenyapkan hingga 150 tentara, dua howitzer M777 Amerika dan 1.500 amunisinya, enam howitzer Msta-B, delapan artileri modifikasi, 350 roket Grad, dan tujuh kendaraan udara tanpa awak," kata Konashenkov melanjutkan.
Howitzer M777 merupakan artileri canggih yang dibuat perusahaan senjata Amerika, BAE Systems, pada 2001 silam. Meriam ini memiliki munisi kaliber 155 mm, dan mampu menghancurkan target sejauh 21-22,5 kilometer dengan sistem digital.