Neraka Front Selatan, Pasukan Ukraina Habisi Nyawa 400 Tentara Rusia
- ynetnews.com
VIVA – Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) melancarkan serangan besar-besaran di sejumlah wilayah di front selatan. Pasukan Ukraina mengadakan aksi pukul balik ke sejumlah basis pendudukan militer Rusia, sejak Sabtu 24 September 2022.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Pravda, Komando Operasi Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina mengonfirmasi serangan masif di Oblast (Provinsi) Kherson dan Mykolaiv. Militer Ukraina mengklaim melancarkan serangan balik, pasca empat serangan beruntun yang dilalukan pasukan Rusia.
"Sepanjang hari musuh melakukan empat serangan udara pada posisi pasukan kami di sepanjang garis kontak," bunyi pernyataan Komando Operasi Selatan militer Ukraina.
Lebih lanjut Komando Operasi Selatan menyatakan, sejumlah jet tempur Angkatan Udara Ukraina dikerahkan dan melakukan lima kali serangan. Dengan sasaran, Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS) Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) di kota Kakhovka.
VIVA Militer: Bangkai tank militer Rusia di wilayah Kherson, Ukraina
- insider.com
Tak hanya itu, pesawat-pesawat tempur militer Ukraina juga membombardir tiga gudang senjata pasukan Rusia di distrik Beryslav.
"Sebagai tanggapan, pesawat kami melakukan lima serangan udara pada dua sistem pertahanan udara musuh di distrik Kherson dan Kakhovka. Dan di tiga area, di mana senjata dan peralatan (Rusia) terkonsentrasi di distrik Beryslav," lanjut pernyataan Komando Operasi Selatan.
Pasukan Rusia yang menguasai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kakhovka yang berniat membangun jembatan penghubung di atas Sungai Dnipro, juga dikabarkan gagal menjalankan misinya. Unit artileri militer Ukraina menghujani posisi tentara Rusia setidaknya dengan 266 tembakan artileri.
Akibatnya, tiga pos komando militer Rusia di PLTA Kakhovka hancur lebur dihantam artileri Ukraina. Termasuk markas sementara pasukan Rusia di Jembatan Davydiv juga rusak parah.
VIVA Militer: Pasukan militer Ukraina dalam pertempuran di wilayah Kherson
- pravda.com.ua
"Unit artileri roket (Ukraina) melakukan 266 misi penembakan. Secara khusus, mereka mampu memperkuat kendali mereka atas wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka. Di mana, para penjajah berusaha untuk mendirikan penyeberangan," kata Komando Operasi Selatan.
"Selain itu, mereka telah menyerang tiga pos komando di sepanjang garis depan posisi Pengawal Rusia di Kherson dan titik kekuatan musuh di dekat Jembatan Davydiv dihancurkan," lanjut pernyataan tersebut.
Dalam serangan ini setidaknya ada 57 tentara Rusia yang tewas. Sementara dalam laporan lain yang diungkap Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, dalam 24 jam terakhir militer Rusia kehilangan sekitar 400 prajuritnya di medan pertempuran.
