Siasat Ukraina Bunuh Pelan-pelan Ribuan Tentara Rusia

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU)
Sumber :
  • newsweek.com

VIVA – Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) diklaim telah berhasil memukul sejumlah basis militer Rusia, usai melancarkan serangan balik di sejumlah wilayah. Aksi serangan balasan Ukraina meningkat dalam waktu sebulan terakhir, dan masih akan berlanjut.

Seorang koresponden Rusia melaporkan, Semyon Pegov, militer Ukraina melakukan serangan besar-besaran di kota Kharkiv, Oblast (Provinsi) Kharkiv. Serangan itu diyakini sebagai strategi Ukraina untuk membangun jalur menuju Donestk, yang berada di ambang bergabung dengan Rusia.

Pegov mengungkap, pada pekan pertama serangan balasan pasukan Ukraina membombardir Oblast Kherson. Serangan dilancarkan untuk menggagalkan mobilisasi pasukan Rusia dari front timur ke selatan.

Kemudian di pekan kedua dan ketiga, unit militer Ukraina juga berhasil menghancurkan pasukan elite tank Rusia, di dekat Kharkiv. Serangan taktis Ukraina disebut Pegov membuat ribuan tentara Rusia melarikan diri ke front timur melalui Sungai Oskil. 

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di Donetsk

Photo :
  • ukrinform.net

Ribuan tentara Rusia juga meninggalkan ratusan tank, kendaraan infanteri lapis baja dan sejumlah howitzer (meriam).bMoral pasukan Ukraina semakin meningkat setelah sederet keberhasilan itu. 

Saat ini, militer Ukraina menargetkan serangan kota Lyman, Donetsk. Lyman memiliki peran vital, sebagai pusat logistik Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) selama invasi berlangsung. Di Lyman, militer Rusia mendistribusikan logistik melalui jalur kereta api. 

"Jika dan ketika Lyman jatuh dan sepertinya itu bisa terjadi dalam beberapa hari mendatang, tentara Rusia akan kehilangan titik kritis kereta api. Mempertimbangkan betapa beratnya orang Rusia bersandar pada kereta api untuk pasokan rutin, kehilangan Lyman adalah masalah besar," ujar Pegov.

Rusia Bela Serangan Iran ke Israel: Mereka Berhak Membela Diri

"Tanpa Lyman, Kremlin harus mengkonfigurasi ulang logistiknya di wilayah Donbas, Ukraina timur. Dan sementara itu, banyak batalyon yang saat ini masih berada pada posisi bertahan di bagian utara Donbas,bisa kelaparan dan melemah," katanya dikutip VIVA Militer dikutip dari Forbes.

VIVA Militer: Pasukan kavaleri Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF)

Photo :
  • ndtv.com
Rusia Dukung Iran Atas Serangan Balasan ke Israel

Jika Ukraina memargetkan serangan ke pusat logistik Lyman, ribuan tentara Rusia berada dalam bahaya. Sebab, ada sekitar 3.000 orang tentara Rusia di Lyman. Para prajurit Rusia mungkin masih memiliki jalan keluar menuju Zarichne, ke wilayah timur.

Mereka harus melakukan perjalanan ke selatan, kemungkinan saat diserang pasukan Ukraina, sebelum berbelok ke timur menuju Zarichne.

Arus Balik Lebaran, Ratusan Pemudik dan Sepeda Motor Tiba di Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan PM Israel Benjamin Netanyahu

5 Negara yang Bakal Jadi Medan Perang Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Gimana?

Isu tentang kemungkinan terjadinya konflik bersenjata secara global atau perang dunia III selalu jadi topik yang sensitif dan sering kali memicu diskusi yang sengit.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024