15 Ribu Pasukan Ukraina Bergerak ke Perbatasan Belarus

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU)
Sumber :
  • stripes.com

VIVA – Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, mengungkap bahwa Ukraina telaj mengerahkan 15.000 personel militer ke perbatasan utara. Lukashenko merasa ada keanehan dengan tindakan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), mengerahkan pasukan ke perbatasan Belarus.

Abu Ubaida Bongkar Fakta Kegagalan Israel di Hari ke-200 Pembantaian Gaza

Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Belarusia, belTA, membenarkan kabar pengerahan 15.000 tentara Ukraina ke perbatasan Belarus. Menurut Lukashenko, Ukraina sengaja menutup diri. Akan tetapi, Lulashenko tahu jika militer Ukraina kerap melakukan operasi intelijen dengan sejumlah target di Belarus.

Aksi demi aksi militer Ukraina ditanyakan balik oleh Lukashenko, apakah tetangganya itu tak takut dengan respons keras Belarus. Sementara, apa yang dilakukan militer Ukraina adalah bentuk ancaman kedaulatan bagi Lukashenko.

Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI

“Dengan kata lain, Ukraina tidak hanya membarikade dirinya sendiri. Mereka telah membangun tembok, terus-menerus melakukan pengintaian optik, radio-elektronik, dan radio-teknis terhadap wilayah, pasukan, dan fasilitas kami?" ujar Lukashenko.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU)

Photo :
  • voanews.com
Presiden Raeisi Ancam Lenyapkan Israel Jika Berani Gempur Iran

"Seringkali drone mereka melanggar perbatasan negara. Pada saat yang sama, mereka tidak pernah berhenti khawatir: 'Bagaimana jika Belarus berperang?' Ada provokasi terus-menerus di perbatasan," katanya.

Lebih lanjut Lukashenko juga meyakini apa yang dilakukan militer Ukraina adalah langkah antisipasi, usai ribuan pasukan cadangan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) tiba di Republik Rakyat Luhansk (LPR).

Seperti yang diketahui, pada akhir September 2022 lalu Presiden Vladimir mengeluarkan keputusan untuk mengirim 300.000 pasukan cadangan Rusia ke Ukraina. Para prajurit cadangan mendapat misi untuk mengamankan dan menjaga empat provinsi Ukraina yang lepas, dan memilih bergabung dengan Rusia.

Sementara itu, militer Ukraina juga menganggap Angkatan Bersenjata Belarus juga akan dikerahkan. Ukraina menganggap,  pasukan Belarus menjadi bagian dalam ratusan ribu pasukan cadangan Rusia yang akan dikirim.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU)

Photo :
  • dw.com

“Mereka mencari segala macam dalih, 'Rusia telah mengumumkan mobilisasi, yang berarti bahwa Belarus akan mengumumkan mobilisasi besok.' Izinkan saya menekankan sekali lagi, kami tidak perlu mendeklarasikan mobilisasi. Untungnya, tidak ada perang di wilayah Belarus," ucap Lukashenko.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya