Ganas, Pasukan Khusus Rusia Bantai 1.000 Tentara Ukraina Setiap Hari

VIVA Militer: Pasukan khusus Republik Chechnya
Sumber :
  • independent.co.uk

VIVA – Klaim kemenangan atas militer Ukraina kembali dikumandangkan oleh pasukan muslim Chechnya. Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) disebut mengalami kerugian besar di setiap zona Operasi Militer Khusus (NVO) Rusia, baik personel maupun alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Pimpin Halal Bihalal di Mabesal, Ini Pesan KSAL Muhammad Ali untuk Prajurit Jalasena

Perlawanan militer Ukraina masih terus berlangsung, dengan target mengusir unit militer Rusia dan merebut kembali empat provinsi, yang lepas dan memilih bergabung dengan Rusia. Keempat wilayah itu adalah Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhzhia.

Komandan pasukan elite Chechnya, Mayor Jenderal Apty Alaudinov, mengaku kaget dengan efektivitas strategi serangan di garis depan. 

Segini Jumlah Rudal Iran yang Dicegat AS, Inggris dan Yordania Menuju Israel

Perwira tinggi Garda Nasional Rusia itu memastikan  seluruh informasi tentang kerugian besar pasukan Ukraina di garis depan bukan berita bohong. Alaudinov bahkan meyakini jika militer Ukraina kehilangan lebih dari 1.000 tentara setiap harinya.

VIVA Militer: Pasukan khusus Republik Chechnya

Photo :
  • ridl.io
4 Serangan Brutal Iran dalam Operasi Janji Sejati untuk Menumpas Israel dan Sekutunya

“Saya sangat terkejut dengan metode perang melawan musuh. Mungkin bukan rahasia atau kebohongan jika saya mengatakan bahwa musuh kalah setiap hari," ujar Alaudinov.

"Jika kita berbicara tentang seluruh garis depan, mungkin lebih dari itu. Secara nyata, lebih dari 1.000 orang (tentara Ukraina tewas) per harinya," katanya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

Pasca perintah Presiden Vladimir Putin untuk mengerahkan pasukan cadangan ke Ukraina, Kepala Republik Chechnya langsung bersiap. Kepala Republik Chechnya, Letnan Jenderal Ramzan Kadyrov, memastikan pihaknya siap mengirim 70.000 pasukan tambahan ke Ukraina.

Sebelumnya, Chechnya yang merupakan salah satu sekutu Rusia disebut Kadyrov telah mengirim lebih dari 10.000 prajurit ke Ukraina. Total, akan ada sekitar 80.000 tentara Chechnya yang akan ikut mengamankan dan menjaga empat wilayah baru Republik Federasi Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya