Gawat, China Bajak Puluhan Pilot Jet Tempur Inggris

VIVA Militer: Pilot Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF)
Sumber :
  • insider.com

VIVA  – Puluhan mantan pilot Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) dikabarkan telah terbang ke China, untuk memberikan pelatihan kepada para penerbang militer Negeri Tirai Bambu. Informasi ini didapat dari dinas intelijen Inggris, yang telah memberikan peringatan kepada pilot-pilot tersebut.

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Dilansir VIVA Militer dari BBC, sekitar 30 orang mantan pilot militer Inggris diperkirakan telah berada di Tiongkok.

Para mantan penerbang militer Inggris menerima tawaran untuk memberikan pelatihan kepada pilot Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF).

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

China memiliki alasam kuat dalam perekrutan pensiunan pilot tempur Inggris, untuk membantu memahami cara pesawat dan pilot negara-nrgara Barat beroperasi.

VIVA Militer: Jet tempur Eurofighter Typhoon Angkatan Udara Kerajaan Inggris

Photo :
  • aerobuzz.de
Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

Inggris khawatir, informasi ini bisa digunakan militer China untuk menyerang Taiwan atau konflik di Laut China Selatan.

"Mereka adalah kumpulan orang yang sangat menarik untuk kemudian menyebarkan pengetahuan itu," ujar pejabat Kementerian Pertahanan Inggris yang identitasnya dirahasiakan.

Dibutuhkan pengalaman hebat dari pilot Barat, untuk membantu mengembangkan taktik dan kemampuan angkatan udara militer China," katanya.

Kekhawatiran itu jadi alasan utama Inggris mengeluarkan peringatan intelijen. Peringatan dikeluarkan memperingatkan para mantan pilot militer agar tidak bekerja untuk militer China.

VIVA Militer: Jet tempur Eurofighter Typhoon Angkatan Udara Kerajaan Inggris

Photo :
  • tass.com

Meskipun, tindakan para eks prajurit Angkatan Bersenjata Britania Raya itu tidak melanggar undang-undang yang ada.

"Pelatihan dan perekrutan pilot tidak melanggar undang-undang Inggris saat ini. Tetapi para pejabat di Inggris dan negara-negara lain berusaha untuk mencegah aktivitas tersebut," ucap pejabat Kementerian Pertahanan Inggris melanjutkan.

Para mantan pilot militer Inggris memiliki pengalaman mengoperasikan jet tempur cepat dan helikopter. Diketahui berusia sekitar 50an dan baru pensiun beberapa waktu lalu, para mantan pilot pernah mengendarain sejumlah jet tempur canggih milik Inggris.

Sepanjang kariernya, para mantan penerbang militer Inggris ini pernah menerbangkan berbagai jenis jet tempur dan pesawat pembom seperti Eurofighter Typhoon, SEPECET Jaguar, Harrier Jump Jet, dan Panavia Tornado.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya