Front Timur dan Selatan Membara, 200 Lebih Tentara Ukraina Tewas Jadi Mayat
- ria.ru
VIVA – Konfrontasi bersenjata yang melibatkan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dan militer Ukraina, masih berlangsung hebat di sejumlah wilayah. Yang paling panas dalam sehari terakhir terjadi di Oblast (Provinsi) Kharkiv dan Kherson, berlangsung sejak Selasa 1 November 2022.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, lebih dari 120 orang tentara Ukraina tewas per hari dalam pertempuran yang berlangsung tiga pekan terakhir. Upaya Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) menerobos basis pertahanan Rusia, diklaim kerap gagal.
"Dalam arah ini di wilayah Kharkiv selama sekitar tiga minggu setiap hari musuh telah mencoba menerobos dan menyerang. Setidaknya 100-120 orang tewas. Tetapi menurut penyadapan radio intelijen kami, setidaknya ada 120 orang (tewas)," ujar seorang pejabat Rusia yang identitasnya dirahasiakan.
VIVA Militer: Puing jet tempur Mikoyan MiG-29 Angkatan Udara Ukraina
- almaydeen.net
Lebih lanjut pejabat itu mengatakan, keberhasilan ini tak lepas dari peran pasukan Angkatan Darat ke-6 Distrik Militer Barat. Pasukan yang berbasis di Saint Petersburg ini berhasil mempertahankan posisinya dan menghentikan pergerakan pasukan Ukraina.
Kemudian pada Rabu 2 November 2022, sebuah jet tempur Mikoyan MiG-29 Angkatan Udara Ukraina, juga berhasil ditembak jatuh di wilayah Kharkiv. Meski tak disebutkan dengan pesawat apa menjatuhkannya, Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi insiden ini.
"Pesawat tempur menembak jatuh sebuah pesawat MiG-29 Angkatan Udara Ukraina di dekat pemukiman Pasek, wilayah Kharkiv," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengungkap keberhasilan pasukannya di wilayah Kherson. Di wilayah itu, unit militer Rusia berhasil menghancurkan sejumlah unit Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS) S-300.
VIVA Militer: Bangkai rudal S-300 militer Ukraina usai dihancurkan pasukan Rusia
- militarywatchmagazine.com
"Angkatan Bersenjata Fedrasi Rusia memukul mundur semua upaya penerobosan di wilayah Kherson, menghancurkan 105 tentara Ukraina dan radar kompleks S-300," lanjut Kementerian Pertahanan Rusia.
