Kepalanya Bolong, Perwira Militer Rusia Kepercayaan Putin Tewas Misterius
- mirror.co.uk
VIVA – Seorang perwira militer Rusia, Kolonel Vadim Boyko, ditemukan tewas di Sekolah Tinggi Angkatan Laut Pasifik, kota Vladivostok, Primorsky Krai, Rabu 16 November 2022. Sejumlah luka menganga terlihat di sejumlah bagian tubuh, termasuk kepala.
Dilansir VIVA Militer dari London Broadcasting Company (LBC), tubuh kaku Boyko ditemukan oleh seorang perwira junior di organisasi pendidikan Angkatan Laut Rusia (VMF).
Sebuah media Rusia, Dalnevostochnie Novosti, menyebut Boyko tewas pada usia 44 tahun akibat bunuh diri. Vladimir Oshchenko, jurnalis televisi lokal Television of Primorye, juga menyatakan hal yang sama terkait penyebab kematian Boyko.
"Dia pergi ke kantornya dan menembakkan peluru ke kepalanya," ucap Oshchenko.
Akan tetapi, laporan berbeda justru dilaporkan oleh media Rusia lainnya, Baza. Baza menyebut jika di sisi mayat Boyko ditemukan lima butir selongsong peluru dan empat pistol.
Kabar yang menyebut Boyko bunuh diri segera terbantahkan. Sebab, Baza mempertanyakan bagaimana Boyko bisa menembak dirinya sendiri berkali-kali di dada, dan melaporkan bahwa dia tidak meninggalkan catatan bunuh diri.
Meski demikian, kedua media lokal tersebut memastikan bahwa Boyko terlibat erat dalam mobilisasi massal pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) yang dikerahkan ke Ukraina pada September lalu.
Boyko juga bertanggung jawab atas persenjataan dan amunisi di perguruan tinggi militer Vladivostok. Ia juga dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Presiden Vladimir Putin.
Kematian perwira Rusia yang berperan dalam mobilisasi pasukan ke Ukraina bukan yang pertama kali. Sebelum kematian Boyko, Letnan Kolonel Roman Malyk ditemukan tewas di pagar bangunan juga di wilayah Primorsky
Seperti halnya Boylo, Malyk bertanggung jawab atas mobilisasi di distrik Partizan di wilayah tersebut. Pejabat memutuskan kematiannya sebagai bunuh diri, meskipun penyelidik kemudian membuka penyelidikan pembunuhan.