- inews.co.uk
VIVA – Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) terus membangun pertahanan di sepanjang garis kontak di Republik Zaporizhzhia, dekat kota Orikhiv dan Hulyaipole, Rabu 23 November 2022.
Peningkatan aktivitas militer Ukraina di dekat kota Orikhiv dan Hulyaipole dilaporkan oleh mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah Zaporizhzhia, Vladimir Rogov.
Rogov mengatakan, sejumlah unit persenjataan militer Ukraina terus berdatangan. Tak hanya persenjataan, militer Ukraina juga memindahkan 40.000 personel dari Kherson ke Zaporizhzhia.
Meskipun menurut Rogov, pengerahan pasukan ke wilayah tersebut akan memakan waktu sekitar satu hingga dua minggu.
"Sebagian besar (senjata dan personel) dikirim ke daerah Orikhiv, sebagian kecil ke daerah Gulyaipole dan ke desa Kamenskoye," ucap Rogov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
Lebih lanjut Rogov menyatakan, walaupun saat ini pasukan Ukraina sudah berada dalam posisi siap tempur, namun faktor cuaca musim dingin membuat pergerakannya tertahan. Salah satunya juga adalah kondisi lumpur yang sangat tebal.
"Situasinya mungkin berubah ketika mereka melancarkan serangan. Saya pikir cuaca adalah faktor lain yang menahan mereka," kata Rogov melanjutkan.
"Karena ini adalah musim berlumpur, ada banyak lumpur di sepanjang garis kontak. Namun, prakiraan cuaca mengatakan bahwa yang akan datang hari akan lebih kering," ucapnya
Saat ini, ribuan pasukan dari brigade kavaleri Angkatan Bersenjata Ukraina, dengan kendaraan lapis baja dan sejumlah artileri, sudah berada Orikhiv.
Tujuan pemindahan pasukan Ukraina tak lain adalah untuk merebut kembali Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Energodar.
Selain itu, militer Ukraina juga berambisi untuk mencapai kota Berdyansk di Laut Azov, dalam upaya untuk memotong jalur militer Rusia dari dan menuju Republik Otonomi Krimea.