Taktik Jitu Rusia Bom Pembangkit Listrik, Pasukan Ukraina Miskin Senjata
- citinewsroom.com
VIVA – Hancurnya sejumlah pembangkit listrik ternyata tak cuma membuat sebagian wilayah Ukraina gelap gulita. Masalah serius juga mendatangi militer Ukraina, yang kekurangan pasukan senjata dan amunisi.
Dilansir VIVA Militer dari TASS, pemadaman listrik berkala harus dilakukan oleh otoritas Ukraina, akibat serangan rudal dan artileri militer Rusia yang menghancurkan sejumlah pembangkit listrik.
Akibatnya, distribusi senjata ke unit-unit Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) menjadi terhambat. Hal ini diungkap oleh Juru Bicara Milisi Rakyat Republik Rakyat Luhansk (LPR), Andrey Marochko.
"Kerusakan kemarin pada sistem kelistrikan Ukraina telah berdampak negatif pada pengiriman senjata, amunisi, dan sumber daya material ke formasi bersenjata Ukraina di garis keterlibatan di zona tanggung jawab Milisi Rakyat LPR," katanya.
Pengiriman persediaan senjata dan amunisi dipastikan terlambat, lantaran tidak ada jaringan listrik untuk melakukan pengisian bahan bakar.
Saat bergerak di malam hari, kondisi jalan menjadi sangat gelap karena lampu utama penerangan jalan mati total.
"Konvoi militer diperlambat oleh keterlambatan dan perpanjangan pengisian bahan bakar kendaraan atau lampu lalu lintas yang tidak berfungsi di kota-kota besar. Koordinasi juga terganggu karena sebagian kurangnya komunikasi,” kata Marochko melanjutkan.
Pada Rabu 23 November 2022, Presiden Ukraina, Vladimir Zelensky, menyatakan bahwa setengah dari wilayah Ukraina kehilangan aliran listrik. Hingga saat ini proses perbaikan masih berlangsung sepanjang waktu