- washingtonpost.com
VIVA – Sembilan unit kapal perang milik Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) untuk pertama kalinya muncul di Laut Hitam. Armada militer Rusia mengintai dari wilayah perairan selatan Ukraina, dengan puluhan rudal berkemampuan nuklir.
Kabar kemunculan armada kapal perang militer Rusia di Laut Hitam, diungkap oleh Kepala Pusat Koordinasi Pasukan Pertahanan Gabungan Selatan, Nataliya Gumenyuk.
Diungkap Gumenyuk, kapal-kapal perang Angkatan Laut Rusia (VMF) membawa delapan unit rudal jelajah termonuklir 3M-54 Kalibr.
"Pengamatan pertama adalah kendaraan peluncuran yang bertugas di Laut Hitam untuk pertama kalinya, dalam beberapa hari," ujar Gumenyuk.
VIVA Militer: Rudal jelajah 3M-54 Kalibr militer Rusia
- iswnews.com
"Ini adalah kendaraan peluncuran permukaan yang membawa delapan rudal Kalibr. Ini juga menunjukkan persiapan sedang dilakukan, dan kendaraan peluncuran juga telah ditempatkan di titik pangkalan, yang dapat dilampirkan untuk bekerja dalam beberapa jam," katanya.
Lebih lanjut Gumenyuk memprediksi jika militer Rusia bakal melancarkan serangan awal pekan ini. Oleh sebab itu, Gumenyuk menghimbau kepada seluruh warga dan prajurit Ukraina yang berada di wilayah selatan untuk tidak mengabaikan sinyal serangan udara.
"Kemungkinan awal minggu bisa ditandai dengan serangan seperti itu," ucap Gumenyuk, dikutip VIVA Militer dari Odessa Journal.
Menurut Komando Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Ukraina, sembilan kapal perang militer Rusia dipertahankan posisinya di Laut Hitam hingga 27 November.
VIVA Militer: Kapal perusak Angkatan Laut Rusia tembakkan rudal jelajah Kalibr
- Youtube
Selain itu, militer Rusia juga diketahui juga bahwa Rusia menyiagakan dua kapal di Laut Azov. Dari sembilan kapal perang, lima di antaranya adalah pembawa rudal jelajah 3M-54 Kalibr, dengan total salvo 76 rudal.
3M-54 Kalibr adalah salah satu senjata berkemampuan nuklir yang paling mematikan. Rudal Rusia ini memiliki jangkauan maksimal 660 kilometer dengan kecepatan maksimal 3 Mach atau setara dengan 3.704,4 kilometer per jam.
TNI AL Bekuk Penyelundup Kristal Haram dari Malaysia Senilai 19 Miliar di Pulau Siondo
Prajurit TNI AL yang berhasil memburu dan menangkap pelaku berasal dari satuan Tim F1QR Lantamal IV Batam, Koarmada I
