Siasat Ukraina Serang Pasukan Rusia dengan Jet Tempur Tua Gagal Total
- spokesman-recorder.com
VIVA – Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) menembak jatuh pesawat tempur Sukhoi Su-25 militer Ukraina di wilayah Bakhmut (Artyomovsk), Republik Rakyat Donetsk (DPR), Rabu 30 November 2022.
Angkatan Udara Ukraina mengerahkan pesawat tempur Sukhoi Su-25 untuk menyerang posisi sistem rudal pertahanan udara militer Rusia.
Serangan jet tempur buatan Uni Soviet itu disebut Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, gagal total.
Kesiagaan unit artileri militer Rusia di Bakhmut, diklaim Konashenkov sebagai biang kegagalan aksi pesawat tempur Ukraina.
“Kemampuan pertahanan udara menembak jatuh pesawat Su-25 Angkatan Udara Ukraina di dekat komunitas Artyomovsk di Republik Rakyat Donetsk," ujar Konashenkov dikutup VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
Tak hanya itu, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) juga berhasil menembak jatuh delapan unit drone tempur militer Ukraina.
Tak hanya di wilayah Donetsk, pesawat tanpa awak Ukraina berjatuhan di Republik Rakyat Luhansk (LPR) dan Republik Zaporizhzhia.
"Mereka juga menghancurkan delapan kendaraan udara tak berawak di area permukiman Stepne, Yegorovka, Volodymyrivka, dan Krasna Polyana di Republik Rakyat Donetsk," kata Konashenkov melanjutkan.
"Holikovo dan Zhitlovka di Republik Rakyat Luhansk, Priyutnoye dan Sladkaya Balka di Wilayah Zaporozhye," ucapnya.
Sebagai informasi, pesawat tempur Sukhoi Su-25 didesain oleh produsen pesawat Uni Soviet, JSC Sukhoi Company, atau yang di era Uni Soviet bernama Sukhoi Design Bureau (OKB-51).
Sukhoi Su-25 terbang pertama kali pada 22 Februari 1975, dan diperkenalkan enam tahun kemudian tepatnya pada 19 Juli 1981. Pesawat ini kemudian mulai diproduksi massal pada 1978, dan digunakan oleh 28 negara di dunia.