- ft.com
VIVA – Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) melancarkan serangan masif ke sejumlah titik padat penduduk di Republik Rakyat Donetsk (DPR) sejak Jumat 2 November 2022. Akibatnya, sejumlah warga sipil tewas dihantam peluru artileri militer Ukraina.
Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, tentara Ukraina dengan sengaja menargetkan jalan-jalan tersibuk di wilayah tersebut. Hal ini ditegaskan oleh Juru Bicara Dewan Rakyat Republik Rakyat Donetsk, Vladimir Bidevka.
Peluru artileri dan roket-roket militer Ukraina tak hanya menghancurkan pemukiman, tetapi juga fasilitas dan infrastruktur sipil di Donetsk.
"Situasi di Donetsk sangat parah dalam beberapa hari terakhir. Fasis Ukraina sengaja menargetkan tempat tinggal, jalan paling ramai dan fasilitas infrastruktur untuk melancarkan serangan dari artileri roket," ujar Bidevka.
VIVA Militer: Sistem Peluncur Multi Roket (MLRS) BM-21 Grad militer Ukraina
- nytimes.com
Lebih lanjut Bidevka menyatakan, aksi militer Ukraina ini disebut murni sebagai tindakan terorisme. Bidevka mencium adanya campur tangan negara-negara Barat yang berada di balik aksi biadab Ukraina.
"Negara-negara Eropa benar-benar bersaing satu sama lain dalam upaya mereka untuk menuduh Rusia terkait dengan terorisme. Tetapi menutup mata terhadap apa yang dilakukan Ukraina," kata Bidevka melanjutkan.
"Mereka mensponsori rezim Nazi, membanjirinya dengan senjata dan amunisi. Dengan cara ini, Barat menjadi kaki tangan kejahatan militer Ukraina," ucapnya.
Distrik pusat Donetsk menjadi sasaran serangan artileri dan roket militer Ukraina. lima orang warga sipil tewas dalam serangan ini. Sementara, 14 orang lainnya mengalami luka-luka di DPR dalam 24 jam terakhir.
VIVA Militer: Infrastruktur sipil di Republik Rakyat Donetsk (DPR) hancur
- diendandoanhnghiep.vn
"Dalam 24 jam terakhir, antara pukul 08.00 tanggal 2 Desember dan pukul 08.00 tanggal 3 Desember, penembakan Ukraina terhadap Republik Rakyat Donetsk mengakibatkan 5 orang tewas dan 14 warga sipil lainnya luka-luka," bunyi pernyataan Markas Pertahanan Teritorial DPR.
