- marines.mil
VIVA – Setelah berpikir keras terkait upaya menandingi kekuatan armada Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) di Laut China Selatan, Amerika Serikat (AS) akhirnya menemukan siasat baru. Taktik ini bakal melibatkan sejumlah unit jet tempur siluman Lockheed Martin F-35 Lightning II.
Seperti yang diketahui, dalam dua tahun terakhir armada militer China kerap melakukan aksi kontroversial di Laut China Selatan dan Selat Taiwan. Berkali-kali China mengerahkan unit pesawat tempur dan kapal perang, untuk menerobos wilayah Taiwan.
Ambisi AS mengamankan dan menjadikan Laut China Selatan sebagai kawasan bebas, militer Amerika Serikat menjawab tantangan tersebut. Dilansir VIVA Militer dari Taipei Times, Angkatan Laut AS (US Navy) akan mengirim jet siluman F-35 ke wilayah tersebut.
Akan tetapi, ada yang tak biasa dengan rencana militer AS kali ini. Armada pesawat siluman F-35 tidak akan dibawa menggunakan kapal induk, melainkan dengan kapal serbu amfibi USS Tripoli (LHA-7).
VIVA Militer: USS Tripoli (LHA-7) membawa jet tempur siluman F-35 Lightning II
- warriormaven.com
Komandan Armada ke-7 Angkatan Laut AS, Laksamana Madya Karl Thomas, mengungkap bahwa konsep tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan daya tembak armada kapal perang.
Pernyataan ini diutarakan Thomas dalam acara yang diselenggarakan oleh think tank Institut Angkatan Laut AS dan Pusat Studi Strategis dan Internasional, Oktober 2022 lalu.
"Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) telah memperluas kemampuannya untuk menyamai mitra AS-nya, dan Beijing mungkin akan menyerang Taiwan dalam dekade ini jika mencapai keunggulan," ujar Thomas dikutip VIVA Militer dari Business Insider.
"Sebuah kapal serbu amfibi yang biasanya membawa helikopter, kendaraan, dan satu batalion marinir bisa dikonfigurasi menjadi pembawa Lightning II, hingga 20 jet F-35B disimpan di dalamnya, katanya.
VIVA Militer: Kapal serbu amfibi USS Tripoli (LHA-7) militer Amerika Serikat
- taipeitimes.com
Sebagai informasi, selain memiliki kemampuan siluman, jet tempur F-35B mampu lepas landas dengan jarak pendek (short-takeoff). Kemudian, pesawat generasi kelima ini juga bisa mendarat vertikal (vertical-landing) lawan.
Thomas juga dengan berani menyebut jika kapal serbu amfibi USS Tripoli lebih baik daripada kapal-kapal induk militer China saat ini. Tak terkecuali dengan kehebatan F-35 jika dibandingkan dengan jet tempur Shenyang J-15 berbasis peluncuran kapal induk.
"Tidak ada perbandingan antara J-15 dan F-35 Saya akan mencatat bahwa LHA dengan 14 F-35B jauh lebih mumpuni daripada salah satu kapal induk RRC (Republik Rakyat China) saat ini," ujar Thomas melanjutkan.
Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI
Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI
