- euromaidanpress.com
VIVA – Kota Artyomovsk di Republik Rakyat Luhansk (LPR) jadi salah satu palagan paling mengerikan saat ini. Pertempuran antara unit militer Ukraina dan pasukan Ukraina, menelan banyak korban jiwa di kedua belah pihak.
Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) dilaporkan banyak kehilangan tentaranya dalam kontak tembak di Artyomovsk.
Informasi ini diungkap oleh Juru Bicara Milisi Rakyat LPR, Andrey Marochko. Ia menyebut jika seluruh prajurit yang tergabung dalam satu batalyon militer Ukraina, tewas seluruhnya.
Oleh sebab itu, Komando Angkatan Bersenjata Ukraina bergerak cepat untuk segera mengerahkan tentara bayaran sebagai pelapis kekuatan utama. Sejumlah tentara bayaran asing diungkap Marochko baru saja menandatangani kontrak.
VIVA Militer: Tentara bayaran Polandia di Ukraina
- bbc.com
Sayangnya menurut Marochko, para tentara bayaran asing itu tak mau dikirim ke Artyomovsk. Tak kehabisan akal, militer Ukraina menjalankan siasat menipu para tentara bayaran.
Pada awalnya, militer Ukraina mengaku akan menggerakkan mereka ke Oblast (Provinsi) Dnipropetrovsk. Akan tetapi setelah tiba, para tentara bayaran sadar jika mereka berdiri di Chasov Yar, wilayah yang berada dekat Artyomovsk.
"Komando Ukraina memutuskan untuk menggunakan trik dan penipuan, mengumumkan bahwa mereka akan pergi ke kota Dnepropetrovsk," ucap Marochko.
"Tetapi ketika warga negara asing keluar dari mobil, mereka mengetahui bahwa mereka berada di pemukiman Chasov Yar di sebelah barat Artyomovsk," tulisnya di saluran pesan singkat Telegram.
VIVA Militer: Tentara bayaran Ukraina dari Polandia
- topwar.ru
Marochko memperkirakan militer Ukraina mengirim 360 hingga 500 tentara bayaran ke Artyomovsk. Demi mengimbangi kerugian personel, Ukraina rela merekrut tentara bayaran yang kurang terlatih atau sama sekali tidak terlatih.
