- rferl.org
VIVA – Konfrontasi bersenjata antara pasukan Ukraina dan unit militer Rusia masih terus berlangsung di Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR), Jumat 8 Desember 2022.
Milisi pemberontak pro Rusia mengklaim ada 140 tentara Ukraina yang tewas sehari terakhir.
Dinas Penerangan Milisi Rakyat Republik Rakyat Donetsk melaporkan jika dalam 24 jam terakhir, 50 orang prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) tewas dalam bentrokan tersebut.
"Jumlah personel musuh mencapai lebih dari 50 personel," bunyi pernyataan Dinas Penerangan Milisi Rakyat Donetsk dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
Selain itu, pasukan Milisi Rakyat DPR bersama dengan pasukan militer Rusia berhasil melibas 13 unit kendaraan lapis baja dan persenjataan Ukraina. Termasuk di dalamnya, senjata artileri swa-gerak 2S7, serta menembak jatuh tiga unit drone musuh.
Sementara itu di wilayah Luhansk, militer Ukraina juga menderita kerugian besar setelah 90 prajuritnya tewas. Informasi ini diungkal Juru Bicara Milisi Rakyat LPR, Ivan Filiponenko.
"Dalam 24 jam terakhir, musuh mengalami kerugian besar di antara tenaga dan peralatan militer akibat operasi ofensif aktif oleh pasukan milisi rakyat. Mereka memusnahkan sebanyak 90 personel," ujar Filiponenko.
Kemudian, pasukan Milisi Rakyat LPR juga mampu menghancurkan dua unit tank, empat unit kendaraan pengangkut personel lapis baja, tiga senjata artileri dan 18 kendaraan bermotor khusus.