- foxnews.com
VIVA – Tentara bayaran Rusia dari Wagner Group mengklaim telah merebut kendali penuh kota Soledar, Republik Rakyat Donetsk (DPR). Klaim ini dilontarkan langsung oleh pimpinan sekaligus pendiri Wagner Group, Yevgeny Prigozhin.
VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengungkap kerugian besar yang ditelan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) di Artyomovsk (Bakhmut) dan Soledar.
Menurut Zelensky, hampir seluruh kota Artyomovsk dan Soledar hancur akibat pertempuran sengit selama sebulan lebih. Ribuan korban jiwa juga jatuh baik
"Semuanya hancur total. Hampir tidak ada kehidupan yang tersisa. Semuanya hancur total. Hampir tidak ada kehidupan yang tersisa," ujar Zelenskyy dilansir VIVA Militer dari 9 News.
Pernyataan Zelensky juga senada dengan laporan Kementerian Perntahanan Inggris, yang mengungkap pergerakan maju pasukan militer Rusia bersama dengan tentara bayaran Wagner Group.
Apa yang dikatakan Kementerian Pertahanan Inggris dibenarkan oleh Prigozhin. Tangan kanan Vladimir Putin itu berani memastikan jika hanya pasukan Wagner Group yang saat ini menduduki Soledar
"Sebuah kawah telah terbentuk di tengah kota (Soledar), di mana pertempuran perkotaan sedang dilancarkan. Jumlah tahanan akan diumumkan besok," kata Prigozhin.
"Tidak ada unit lain yang ikut serta dalam penyerangan Soledar, kecuali para pejuang kelompok Wagner," ucapnya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.
Wagner Group juga dilaporkan telah menguasai garam di Soledar. Para tentara bayaran Rusia juga berfoto di situs tersebut, bersama Prigozhin yang juga terlihat.