- insider.com
VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) meningkatkan kekuatannya di front timur, dengan 30.000 personel yang dimobilisasi ke Republik Rakyat Luhansk (LPR), Kamis 12 Januari 2023.
Laporan pergerakan puluhan ribu personel militer Rusia ke Luhansk diungkap oleh Kepala Administrasi Militer-Sipil Oblast (Provinsi) Luhansk, Serhiy Haidai.
Dalam pernyataanya, Haidai mengatakan jika puluhan ribu personel militer Rusia berasal dari berbagai latar belakang.
Tak hanya murni prajurit yang berasal dari unit militer, Rusia juga memobilisasi para narapidana yang sengaja direkrut.
VIVA Militer: Tentara bayaran Rusia dari Grup Wagner
- timesofindia.com
"Mengenai personel (Rusia) di front Luhansk, ada sekitar 30.000 orang di sana," ucap Haidai dikutip VIVA Militer dari Ukrainska Pravda.
"Rusia telah mengerahkan tidak hanya tentara dan narapidana yang dimobilisasi di sana, tetapi juga penjajah yang menandatangani kontrak dengan Perusahaan Militer Swasta Wagner sejak lama," katanya.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Rabu 11 Januari 2023, tentara bayaran PMC Wagner Group juga mengaku telah berhasil merebut kota Soledar di Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Pimpinan dan juga pendiri Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, menegaskan jika hanya pasukannya yang berada di Soledar. Meskipun di sisi lain, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) membantah hal tersebut.
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU)
- lowyinstitute.org
Haidai mengklaim jika pasukan militer Ukraina berhasil merebut satu unit tank terbaru milik pasukan Rusia.
Meski tak menjelaskan varian tank yang berhasil diambil alih, Haidai menyebut senjata itu menembakkan artileri sebanyak 49 kali sebelum akhirnya jatuh ke tangan Ukraina.
Kedatangan Danjen USARPAC, Jenderal Maruli Tegaskan Akan Perkuat Kerjasama Dengan Militer AS
Apa saja yang dibahas?
