Tentara Rusia Berwajah Rusak Sumbang Mobil Mewah Buat Bangun Masjid
- Youtube
VIVA – Wajahnya hancur terkena ledakan peluncur granat, setelah berusaha melindungi komandan kompi dan rekannya sesama tentara Rusia. Nyali besar dan solidaritas Sersan Ibragimkhalil Gadzhiev, diganjar medali kehormatan oleh Presiden Vladimir Putin.
Insiden ledakan yang membuat wajah Gadzhiev cacat permanen terjadi pada awal invasi militer Rusia ke Ukraina, sekitar Februari atau Maret 2022 di Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Aksi menantang maut yang dilakukan Gadzhiev menyelamatkan banyak nyawa. Sayangnya, ledakan membuat wajahnya rusak di bagian kiri. Dari mulut, pipi hingga hidungnya menganga sampai harus mendapat perawatan intensif.
Setelah melewati sejumlah operasi, luka di wajah Gadzhiev bisa diminimalisasi. Sejumlah jahitan tampak jelas melintang di sisi kiri wajahnya. Namun demikian, masih terlihat semangat Gadzhiev untuk terus melanjutkan hidup.
VIVA Militer: Mobil Ford Mustang sumbangan Sersan Ibragimkhalil Gadzhiev
- ria.ru
Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, Gadzhiev kembali melakukan aksi yang luar biasa. Setelah kembali ke Dagestan, Gadzhiev sempat membeli mobil mewah Ford Mustang, yang sangat diidamkannya sejak kecil.
Akan tetapi saat menjalankan ibadah Salat di Masjid Imam Shamil di Makhachkala, Gadzhiev melihat kondisi masjid yang rusak di beberapa bagian. Akhirnya, Gadzhiev pun memberikan mobil mewahnya ke pihak pengurus, untuk dijual dan uangnya dipakai untuk memperbaiki masjid.
"Setelah berobat di rumah sakit, saya kembali ke Dagestan. Saya membeli mobil sport Ford Mustang dengan tabungan saya. Namun, saat sholat di masjid Imam Shamil, saya melihat masjid kami perlu diperbaiki," ujar Gadzhiev.
"Saya memutuskan untuk menyumbangkan mobil sport saya di mendukung masjid. Mereka akan menjualnya atau menukar mobil dengan bahan bangunan. Terserah ulama untuk memutuskan," katanya.
VIVA Militer: Masjid Imam Shamil di kota Makhachkala, Rusia
- reddit.com
Meskipun harus kehilangan mobil impiannya, Gadzhiev mengaku ikhlas membangun rumah ibadah yang dinilai lebih bermanfaat bagi orang banyak. Gadzhiev menyatakan, umat Islam di Makhachkala harus berkontribusi dalam pembangunan masjid.
"Mimpi saya menjadi kenyataan, saya bisa membeli mobil. Tapi sekarang saya punya rencana lain, untuk menertibkan masjid di Makhachkala," ucap Gadzhiev melanjutkan.
"Masjid memberi kami banyak, tetapi kami, umat, perlu memberikan sesuatu. Saya punya tiga anak , dan saya berdoa kepada Yang Mahakuasa untuk memberi anak-anak saya dan semua rekan saya kedamaian dan kemakmuran," katanya.
Diungkap Gadzhiev, harga mobil Ford Mustang miliknya bisa dijual setidaknya seharga 1 juta Rubel, atau senilai dengan Rp213,2 juta.
